 |
| ilustrasi : tol semarang-solo |
UNGARAN – Ruas jalan tol seksi I dengan rute Kota Semarang hingga Ungaran dibuka mulai pagi ini pukul 08.00 WIB. Jalan tol baru ini langsung diberlakukan dua lajur. Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo mengungkapkan, pembukaan diawali dari pintu Gerbang Tol Banyumanik.
“Saya akan mengawali melintas di jalan tol tersebut dilanjutkan dengan pengguna jalan lainnya,” katanya seusai sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah, Semarang,kemarin. Setelah pembukaan secara simbolis di Gerbang Tol Ba-nyumanik dilanjutkan pembukaan di Gerbang Tol Ungaran. Kendati demikian, tahap awal pengoperasian jalan tol sepanjang 14 kilometer ini diperuntukkan bagi kendaraan berukuran kecil saja.
“Sementara belum diizinkan untuk kendaraan berat. Hal ini bukanlah larangan atau pilih kasih melainkan menunggu pembangunan jalan tol Semarang- Solo selesai keseluruhan. Jalan tol ini dari Semarang ke Solo bukan Semarang ke Ungaran,”ujarnya. Selama masa uji coba, para pengguna jalan tidak akan dipungut biaya.Kendati demikian, selama masa uji coba akan terus dilakukan evaluasi termasuk penentuan biaya masuk tol nantinya.
Menurutnya, untuk mengurai kemacetan di titik keluar jalan tol wilayah Ungaran merupakan tanggung jawab pihak kepolisian dan dinas perhubungan. Kepala Dinas Bina Marga Danang Atmodjo mengungkapkan, pengoperasionalan penggalan ruas jalan tol Semarang- Ungaran akan diberlakukan dua lajur.
“Pada tanggal 20-22 Agustus akan dibuka dua lajur untuk pengguna jalan arah Semarang ke Ungaran dan sebaliknya,”katanya. Sedangkan pada tanggal 23- 31 Agustus hanya dibuka untuk pengguna jalan dari arah Semarang- Ungaran namun tetap dua lajur.“Arah sebaliknya sementara waktu ditutup,”katanya.
Kemudian, lanjut dia, tanggal 1-7 September baru diperuntukkan untuk pengguna jalan dari arah Ungaran ke Semarang dalam dua lajur. Pun demikian,arah sebaliknya gantian ditutup.“Pemberlakukan sistem ini untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan di pintu keluar jalan tol karena bertepatan dengan arus mudik maupun arus balik,”katanya. Komisaris Utama PT TMJ ini mengatakan, segala perlengkapan jalan sudah selesai dipasang seperti lajur jalan, rambu-rambu lalu-lintas dan penerangan jalan.
Sementara Jajaran Polres Semarang menyatakan kesiapannya untuk meminimalisir kemacetan di pintu keluar Tol Ungaran tepatnya di Sidomulyo. “Upaya-upaya yang dilakukan dengan merekayasa jalan, di penggal-penggal jalan tertentu akan dibuat satu arah dan akan ada pagar betis anggota. Arus lalu lintas bisa kita buka tutup,” kata Kapolres Semarang AKBP Hariyanta.
Pantauan SINDO di lapangan, sejak dua hari ini traffic light di perempatan Jalan Ahmad Yani dan Letjen Soeprapto sudah difungsikan. Begitu pula dengan lampu pengatur lalu lintas di JalanDiponegoro- Jalan Letjen Soeprapto (depan gedung DPRD) dan depan RSUD Ungaran. Kasat Lantas Polres Semarang AKP Matrius mengungkapkan, pihaknya akan mendirikan pos pengamanan di pintu keluar tol, untuk mengantisipasi kemacetan. hendrati hapsari/ arif purniawan
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar