javascript:void(0)

your direction from here


View tol semarang ungaran in a larger map
happy chinese New Year 2021

cari di blog ini

Jumat, 19 Agustus 2011

Tasyakuran Awali Pengoperasian Tol Semarang-Solo

ANTARA - Tasyakuran pengoperasian jalan tol Semarang-Solo, rute Kota Semarang hingga Ungaran, Kabupaten Semarang, mengawali pengujicobaan penggalan pertama tol sepanjang 11 kilometer tersebut.

Tasyakuran yang dihadiri Gubernur Jawa Tengah Bibit waluyo serta sejumlah anggota forum pimpinan daerah provinsi ini, di gerbang tol Banyumanik, Jumat malam.

Menurut gubernur, pengoperasian tol ini akan semakin mendorong perekonomian Jawa Tengah.

"Ada tiga wilayah yang akan mendapat dampak positif dari pengoperasian ruas tol ini, yakni Kota Semarang, Solo, dan Yogyakarta," katanya.

Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung penyelesaian hingga pengoperasian jalan tol ini.

Ia menuturkan, salah satu permasalahan yang masih mendapat perhatian yakni titik keluar di wilayah Ungaran.

Ia menjelaskan, secara teknis terdapat tiga akses jalan yang bisa dilalui di titik keluar tol.

"Saya minta bantuan kepolisian untuk membantu kelancaran. Terserah mekanismenya bagaimana, yang penting bisa dilalui," katanya.

Ia menuturkan, pada tahap awal pengoperasian jalan tol sepanjang 14 kilometer ini, hanya akan diperuntukkan bagi kendaraan berukuran kecil. Untuk kendaraan berat, sementara belum diizinkan.

"Bukan bermaksud melarang. Nanti kalau tol ini sudah selesai seluruhnya, pasti semua boleh melintas. Jalan tol ini kan dari Semarang ke Solo, bukan Ungaran," katanya.

Selain itu, katanya, para pengguna jalan tol ini untuk sementara akan digratiskan.

Ia menjelaskan, pengoperasian secara gratis ini dilakukan sementara, mulai sepuluh hari menjelang Lebaran hingga sepuluh hari sesudahnya.

Ia menambahkan, pengoperasian ruas tol ini diharapkan mampu mengurangi kepadatan lalu lintas, terutama saat arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.

Sementara itu, Direktur Utama PT Trans Marga Jawa Tengah, Agus Suhajanto menambahkan, berbagai infrastruktur pendukung pengoperasian jalan tol ini sudah siap.

"Berbagai sarana pendukung, seperti rambu, papan penunjuk arah, kendaraan patroli hingga mobil derek telah siap," katanya.

Menurut dia, secara umum, ruas tol ini siap untuk dioperasikan.

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Penyunting : M Hari Atmoko 
sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar