javascript:void(0)

your direction from here


View tol semarang ungaran in a larger map
happy chinese New Year 2021

cari di blog ini

Sabtu, 06 Agustus 2011

Masyarakat Menunggu Temuan KPK Soal Tol

SEMARANG-KIC: Turunnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelidiki dugaan korupsi pembangunan jalan tol Semarang – Solo (SS) seksi 1 (Semarang – Ungaran) disambut positif kalangan DPRD Jawa Tengah. Mereka mengharapkan temuan yang didapat segera diumumkan ke masyarakat, agar kelanjutan proyek ini tidak terus menuai masalah.

Anggota Komisi D DPRD Jawa Tengah Budi Indarto mengungkapkan hal itu Sabtu (6/8) pagi melalui sambungan telpon menanggapi pemeriksaan KPK terhadap beberapa pihak terkait jalan tol SS. “Sinyalemen korupsi dalam pembangunan tol ini sudah lama mencuat, kami menyambut positif turunnya KPK dan masyarakat menunggu hasilnya,” ungkapnya.

Bau korupsi dalam kasus tol menurut Budi, sudah muncul sejak perencanaan dibuat. Amdal pembangunan jalan yang memakan beaya Rp 7 trilyun lebih tidak disusun dengan cermat. Dalam amdal itu tidak ada teknologi yang disarankan dan alternatif solusi yang direkomendasikan. Padahal jalur yang dilalui merupakan jalur yang rawan longsor dan mudah bergerak. “KPK harus meneliti dari awal perencanaan dan pembuatan amdal,” tegas politisi muda Banteng moncong putih ini.

Pembangunan jalan tol SS seksi 1 sudah memakan korban 3 orang, ketiga orang tersebut saat ini mendekam ditahanan LP Kedungpane Semarang. Mereka adalah Agus Sukma dan Hamid (keduanya broker tanah) dan Suyoto ketua TPT jalan tol SS. Ketiga orang itu ditahan Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah dengan tuduhan korupsi ganti rugi lahan pengganti tanah tol di desa Jatirunggo Pringapus Kabupaten Semarang.

“Mega proyek jalan tol Semarang – Solo ini jangan sampai dijadikan ladang korupsi dan memunculkan koruptor koruptor baru yang semakin menyengsarakan rakyat,” pungkasnya. (nur)
 
sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar