Semarang (Solopos.com) - Jalan tol Semarang-Solo hari ini mulai dioperasikan, khususnya di ruas yang memang sudah selesai dibangun yaitu antara Semarang-Ungaran. Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo yang meresmikan penggunaannya, Sabtu (20/8/2011) mengatakan, masih ada potensi kemacetan lalu lintas di titik keluar jalan tol Semarang-Solo di wilayah Ungaran, Kabupaten Semarang.
Bibit menuturkan, pada tahap awal pengoperasian jalan tol sepanjang 11 kilometer ini, hanya akan diperuntukkan bagi kendaraan berukuran kecil. Untuk kendaraan berat, lanjut dia, sementara belum diizinkan. “Bukan bermaksud melarang. Nanti kalau tol ini sudah selesai seluruhnya, pasti semua boleh melintas. Jalan tol ini kan dari Semarang ke Solo, bukan Ungaran,” katanya. Selain itu, lanjut dia, para pengguna jalan tol ini untuk sementara akan digratiskan.
Ia menjelaskan, pengoperasian secara gratis ini dilakukan sementara, mulai 10 hari menjelang Lebaran hingga 10 hari sesudahnya. “Setelah itu tetap harus membayar,” katanya. Ia menambahkan, pengoperasian ruas tol ini diharapkan mampu mengurangi kepadatan lalu lintas, terutama saat arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Jawa Tengah, Danang Atmodjo menambahkan, pengerjaan pemasangan boredpile di Km-17 ruas tol ini tidak akan mengganggu arus kendaraan yang melintas. “Sama seperti kalau ada perbaikan di tepi ruas tol, tidak akan sampai mengganggu,” katanya. Selain itu, lanjut dia, arus kendaraan yang melintas ruas tol ini juga belum sepadat jalan tol yang sudah beroperasi normal, mengingat masih ada pembatasan jens kendaraan yang melintas.
JIBI/SOLOPOS/Ant
solopos.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar