javascript:void(0)

your direction from here


View tol semarang ungaran in a larger map
happy chinese New Year 2021

cari di blog ini

Senin, 22 Agustus 2011

H+10 Jasa marga Berlakukan Tarif Semarang-Ungaran

Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Frans Sunito mengatakan Pemerintah sedang mengkaji besaran tarif pintu tol yang akan dikenakan pada ruas tol baru di daerah Jawa yaitu ruas tol Semarang-ungaran.

Frans menambahkan, mengenai mengenai penentuan besaran tarif itu diluar kewenangannya. Namun dia tegaskan paling lambat H+10 lebaran, tol tersebut sudah memiliki tarif. "Tarifnya kan nanti tergantung Menteri Pekerjaan Umum, untuk tol semarang utara maskimum H+ 10 sudah ada tarif ," ujarnya di Jakarta, Minggu (21/8/2011).

Sampai sekarang menurut Frans, pihak Jasa Marga belum dapat beroperasi di ruas Jalan tol tersebut. Selain karena belum ada penetapan besaran tarif, alasan lainnya adalah masih penyempurnaan pembanguna fasilitas-fasilitas yang belum selesai di daerah tersebut.

"Ya tapi kan belum seluruhnya, nanti lah itu setelah lancar dan beroperasi, saat ini kan belum ada tarifnya, gimana mau beroperasi tarifnya aja belum dikasih kok," tambahnya.

Frans menhimbau masyarakat yang akan melakukan kegiatan mudik untuk dapat memanfaatkan fasilitas tersebut. Apalagi ruas tol tersebut belum dikenakan tarif. "Saat ini dibuka tanpa tarif, nah mummpung masih gratis lewat sana saja lah," pungkasnya.

Seperti diketahui, Menyambut arus mudik Lebaran, satu ruas jalan tol di Jawa Tengah beroperasi. Yakni, ruas tol Semarang-Ungaran sepanjang 11 km yang secara resmi dibuka mulai Sabtu (20/8/2011). Ruas tersebut merupakan penggalan dari proyek besar jalan tol Semarang-Solo.

Pembukaan dilakukan Gubernur Jateng Bibit Waluyo pukul 08.00. Bibit yang menumpang mobil dinas Toyota Land Cruiser itu juga memimpin rombongan untuk mencoba melewati jalan yang mulus tersebut. Di belakangnya, turut serta Ketua DPRD Jateng Murdoko yang naik Toyota Alphard putih, Sekda Jateng Hadi Prabowo, dan para pejabat pemprov lainnya. Bibit melintasi tol hingga pintu keluar Ungaran.

Setelah dibuka, tol baru tersebut langsung dilintasi ratusan mobil pribadi. Bibit mengungkapkan, selama uji coba, pengguna jalan tidak dipungut biaya alias gratis. Tujuannya, masyarakat mengenal dulu ruas tol Semarang-Ungaran tersebut. "Silakan dinikmati, mumpung gratis. Mau sehari bolak-balik sepuluh kali juga tidak masalah," ujarnya.
Oleh: R. Jihad Akbar - Editor: Sarah A. Christie
sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar