ilustrasi : akses keluar ungaran (pertigaan sidomulyo) photo :soklin |
TRIBUNJOGJA.COM, SEMARANG - Penggal pertama Tol Semarang-Solo yang baru saja diresmikan penggunaannya oleh Gubernur Jateng, Bibit Waluyo, perlu dibenahi terutama di pintu keluar di Kalirejo, Ungaran.
Beberapa pengguna jalan tol tampak kebingungan antara mengambil arah ke dalam kota atau luar Kota Ungaran. Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Sabar Rahadjo, yang memantau langsung uji coba mengatakan rambu penunjuk arah menjelang pintu keluar tak mencolok.
"Ujicoba ini sekaligus untuk melihat, sejauh mana arus dari Semarang maupun dari Ungaran dan kami menghimbau agar pembuat rambu memperjelas lagi rambu-rambu penunjuk arah yang dipasang," kata Sabar kepada wartawan di exit Tol Kalirejo, Sabtu (20/8/2011).
Selain rambu penunjuk arah saat melintas di pintu keluar, ia menjumpai ruas jalan yang seharusnya dua arah menjadi seakan-akan satu arah karena tidak ada pembatas jalan yang tegas.
"Seperti ini berbahaya, karena orang mengira masih satu arah padahal sudah dua arah dan hanya diberi tanda marka garis lurus tanpa putus," jelasnya sembari menunjukkan marka yang dimaksud.(Tribunjogja.com)
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar