ilustrasi : pengeprasan bukit cemoro sewu |
TEMPO Interaktif, Semarang - Pengerjaan proyek jalan tol Semarang-Solo sesi Semarang-Ungaran terus dikebut agar bisa dilewati arus mudik Lebaran.
"Paling lambat H-10 Lebaran sudah bisa dioperasikan," kata Direktur Jenderal Bina Marga Joko Murjanto saat meninjau persiapan jalur mudik di Jawa Tengah, Senin 8 Agustus 2011.
Meski belum bisa mengurai kemacetan yang signifikan di jalur Semarang-Solo, menurut Murjanto pengoperasian ruas tol sepanjang 11,5 kilometer tersebut mampu mengurai kemacetan lalu lintas di dalam Kota Semarang. "Kemacetan jalur Semarang-Solo baru teratasi jika sebagian pengerjaannya tolnya sudah selesai."
Tol Semarang-Solo terbagi beberapa sesi. Sesi satu adalah Semarang-Ungaran sepanjang 11,5 kilometer. Badan jalan sesi ini sudah selesai. Untuk pengoperasiannya masih menunggu pemasangan bore pile (paku bumi penyangga) guna menambah ketahanan struktur tanah.
"Ada 50 bore pile yang harus dipasang," kata Kepala Dinas Bina Marga Jawa Tengah Danang Atmojo.
Pengoperasian tol Semarang-Ungaran sempat tertunda beberapa kali karena terjadi ambles di badan jalan. Pemasangan bore pile diharapkan mampu menahan gerakan tanah yang labil.
TEMPO/Budi Purwanto
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar