PT Waskita Karya diminta melanjutkan proyek yang sebelumnya digarap Istaka
Syahid Latif, Ronito Kartika Suryani
VIVAnews - Kementerian Badan Usaha Milik Negara menyetujui keputusan pemailitan PT Istaka Karya yang dikeluarkan Pengadilan Niaga Jakarta. Selama ini, Istaka Karya merupakan perusahaan pemerintah yang bergerak di bidang konstruksi.
"Kemarin kita rapatkan, kita analisa termasuk hasil dari pengadilan niaga Jakarta Pusat bahwa Istaka Karya diputuskan untuk pailit. Kita menerima putusan pailit karena kondisinya demikian," kata Menteri Negara BUMN, Mustafa Abubakar, usai sholat Jumat di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat 12 Agustus 2011.
Mustafa menjelaskan, kondisi perusahaan konstruksi pemerintah tersebut memang sedikit berat. Saat ini arus kas perusahaan dan pekerjaan yang ditangani Istaka Karya banyak yang mengalami gangguan.
Untuk pelaksanaan pailit, pemerintah mengaku telah menyiapkan sejumlah langkah untuk terkait hal-hal yang perlu ditangani sehubungan keputusan pemailitan tersebut. Salah satunya adalah meminta PT Waskita Karya Tbk untuk melanjutkan sejumlah proyek yang sebelumnya digarap oleh Istaka Karya. "Mereka siap untuk itu, kalau ada tugas yang diteruskan," katanya.
Kendati pengadilan dan pemerintah telah sepakat untuk memailitkan Istaka, Kementerian BUMN mengaku masih mempersilakan perusahaan pelat merah tersebut untuk mengajukan peninjauan kembali.
Kalaupun nantinya PK tersebut ditolak, lanjutnya, kementerian tetap akan menerima keputusan pemailitan Istaka Karta.
Dengan pemailitan Istaka Karya tersebut, pemerintah saat ini hanya memiliki sekitar 140 BUMN. "Kalau sudah final Istaka Karya pailit, jadi hilang satu anak-anak kita ini. Sedih kan, tapi dalam rangka restrukturisasai, sepertinya Adi Guna juga jadi anak PLN," kata Mustafa.
Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melaporkan 17 BUMN sepanjang tahun 2010 diperkirakan mengalami rugi bersih dengan total mencapai Rp700,59 miliar. BUMN yang mengalami rugi terebesar adalah PT Askrindo (Persero) yaitu Rp224,5 miliar.
Seperti dikutip dari laman istakakarya.com, PT Istaka Karya merupakan BUMN yang bergerak di bidang jasa konstruksi umum. Awalnya Istaka Karya bernama PT Indonesian Consortium of Construction Industries (ICCI) yang berdiri atas 18 perusahaan konstruksi di Indonesia. (umi)
Istaka Karya sempat mencatat prestasi ketika berhasil menangani berbagai proyek di Arab Saudi senilai US$300 juta.
Syahid Latif, Ronito Kartika Suryani
VIVAnews - Kementerian Badan Usaha Milik Negara menyetujui keputusan pemailitan PT Istaka Karya yang dikeluarkan Pengadilan Niaga Jakarta. Selama ini, Istaka Karya merupakan perusahaan pemerintah yang bergerak di bidang konstruksi.
"Kemarin kita rapatkan, kita analisa termasuk hasil dari pengadilan niaga Jakarta Pusat bahwa Istaka Karya diputuskan untuk pailit. Kita menerima putusan pailit karena kondisinya demikian," kata Menteri Negara BUMN, Mustafa Abubakar, usai sholat Jumat di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat 12 Agustus 2011.
Mustafa menjelaskan, kondisi perusahaan konstruksi pemerintah tersebut memang sedikit berat. Saat ini arus kas perusahaan dan pekerjaan yang ditangani Istaka Karya banyak yang mengalami gangguan.
Untuk pelaksanaan pailit, pemerintah mengaku telah menyiapkan sejumlah langkah untuk terkait hal-hal yang perlu ditangani sehubungan keputusan pemailitan tersebut. Salah satunya adalah meminta PT Waskita Karya Tbk untuk melanjutkan sejumlah proyek yang sebelumnya digarap oleh Istaka Karya. "Mereka siap untuk itu, kalau ada tugas yang diteruskan," katanya.
Kendati pengadilan dan pemerintah telah sepakat untuk memailitkan Istaka, Kementerian BUMN mengaku masih mempersilakan perusahaan pelat merah tersebut untuk mengajukan peninjauan kembali.
Kalaupun nantinya PK tersebut ditolak, lanjutnya, kementerian tetap akan menerima keputusan pemailitan Istaka Karta.
Dengan pemailitan Istaka Karya tersebut, pemerintah saat ini hanya memiliki sekitar 140 BUMN. "Kalau sudah final Istaka Karya pailit, jadi hilang satu anak-anak kita ini. Sedih kan, tapi dalam rangka restrukturisasai, sepertinya Adi Guna juga jadi anak PLN," kata Mustafa.
Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melaporkan 17 BUMN sepanjang tahun 2010 diperkirakan mengalami rugi bersih dengan total mencapai Rp700,59 miliar. BUMN yang mengalami rugi terebesar adalah PT Askrindo (Persero) yaitu Rp224,5 miliar.
Seperti dikutip dari laman istakakarya.com, PT Istaka Karya merupakan BUMN yang bergerak di bidang jasa konstruksi umum. Awalnya Istaka Karya bernama PT Indonesian Consortium of Construction Industries (ICCI) yang berdiri atas 18 perusahaan konstruksi di Indonesia. (umi)
Istaka Karya sempat mencatat prestasi ketika berhasil menangani berbagai proyek di Arab Saudi senilai US$300 juta.
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar