javascript:void(0)

your direction from here


View tol semarang ungaran in a larger map
happy chinese New Year 2021

cari di blog ini

Jumat, 05 Agustus 2011

Tol Seksi I Semarang-Ungaran dipastikan beroperasi H-7

Oleh Rachmat Sujianto

SEMARANG: PT Trans Marga Jateng (TMJ) pengelola tol Semarang-Solo memastikan mengoperasional tol seksi I Semarang-Ungaran sepanjang 11,1 km pada H-7 Idulfitri mendatang.

Direktur Utama PT Trans Marga Jateng (PT TMJ) Agus Suharjanto mengatakan semua perlengkapan rambu dan lampu di tol Semarang-Ungaran itu sudah disiap.

“Pada H-7 sebelum Lebaran akan diuji coba pengoperasiannya, khususnya untuk kendaraan kecil,” ujarnya kepada wartawan di sela kunjungan Komisi D DPRD Jateng di tol Semarang-Ungaran, hari ini.

Uji coba tol tersebut telah dikoordinasikan dengan jajaran kepolisian dan Dinas Perhubungan setempat, guna menjaga di titik-titik rawan. Selama masa uji coba para pengguna jalan tol tidak dipungut retribusi atau gratis.

Agus menjelaskan untuk memperkuat ruas jalan tol Semarang-Ungaran pada Km 5.500 – Km 5.700 di Susukan, Ungaran yang pernah mengalami longsor dan ambles beberapa waktu lalu, telah diperbaiki serta diperkuyat dengan penambahan delapan bored pile.

“Penambahan pemasangan bored pile ini, sebagai penguat agar tidak terjadi longsor atau ambles lagi,” tuturnya.

Sementara Ketua Komisi D (Bidang pembangunan dan infrastruktur) DPRD Jateng Rukma Setyabudi mengbatakan tol Semarang-Ungaran itu memnag seharusnya dibuka untuk umum pada H-7 Lebaran mendatang, mengingat penundaannya sudah molor cukup lama.

Selain itu, lanjutnya, secara fisik pembangunan jalan bebas hambatan seksi I sudah rampung, sehingga bisa dioperasionalkan untuk memecah kepadatan arus lalu-lintas di jalur utama Semarang-Solo-Yogyakarta dan di wilayah Ungaran yang sering terjadi kemacetan.

“Dengan dibukanya tol seksi I Semarang-Ungaran itu, diharapkan bisa mengurangi kemacetan di jalur utama Ungaran saat arus mudik maupun balik pada Lebaran mendatang,” ujarnya.

Anggota Dewan dari Fraksi PDIP itu juga mengigatkan kepada TMJ, jika terjadi keretakan lagi dalam uji coba, agar dibatalkan karena bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan tol.

Dia menyambut baik langkah TMJ memasang alat inklinometer untuk mencatat pergerakan tanah di 16 titik jalur tol Semarang-Ungaran. “Dengan adanya alat inklinometer ini, bila terjadi keretakan tanah di jalan tol bisa segera diketahui,” tururnya.

Wakil Ketua Komisi D DPRD Jateng, Sasmita menambahkan pihak TMJ juga perlu memperhatikan pintu keluar (interchange) jalan tol di jalur Ungaran yang kini jalan dua jalur masih sempitr.

Dia menyarankan akan dapat segera dilebarkan, agar tidak mengalami kemacetan, karena dengan jalan saat ini sangat berpotensi menimbulkan kemacetan total. (faa)
sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar