Solusi Pembayaran Subkontraktor Masih Menggantung
Puluhan massa subkontraktor kembali melakukan aksi protes ke TMJ dengan mengarak pocong dari halaman kantor TMJ Ungaran menuju gerbang tol yang terletak di sisi utaranya, Jumat (30/9). Mereka berjalan sambil berorasi menuntut pembayaran hak dari TMJ.
Pocong itu lalu digantung dengan tali terkait pada langit-langit gerbang tol. Selain itu, mereka juga menambah blokade berupa timbunan material tanah di sisi barat dan timur gerbang Tol Ungaran, Kabupaten Semarang.
Aksi protes tersebut kembali mereka lakukan karena dua kali pertemuan antara subkontraktor penggarap proyek Tol Semarang - Ungaran dan PT Trans Marga Jateng (TMJ) terkait pembayaran hak rekanan tersebut beberapa waktu lalu, tidak menghasilkan solusi.
Koordinator aksi, Agung Nugroho, usai melakukan aksi mengatakan aksi teatrikal tersebut mencerminkan pembayaran dari TMJ yang masih nggantung, tanpa kejelasan. Selain itu, aksi yang terkesan "mistis" itu simbol kematian, ketulian, dan ketidakpedulian TMJ terhadap rekanan. Di sisi lain, pihaknya mendoakan agar TMJ legowo membayar.
Senin pekan depan (3/10), subkontraktor berencana melayangkan somasi ke TMJ. Isi surat itu, TMJ akan membayar jika Istaka belum merealisasikannya.
Kenyataannya, hak 30 subkontraktor yang berunjukrasa bersama PT BSDA kali ini yang senilai Rp 40 miliar, tetap belum terbayar. Sementara, hak pembayaran sekitar 25 subkontraktor lainnya justru telah diberikan sesuai surat itu pada 23 Agustus 2011.
Reporter & Kameraman: Yulianto, Maulana M Fahmi
Dubber: Vallen Aztriko
Editor Video: Aminudin
Puluhan massa subkontraktor kembali melakukan aksi protes ke TMJ dengan mengarak pocong dari halaman kantor TMJ Ungaran menuju gerbang tol yang terletak di sisi utaranya, Jumat (30/9). Mereka berjalan sambil berorasi menuntut pembayaran hak dari TMJ.
Pocong itu lalu digantung dengan tali terkait pada langit-langit gerbang tol. Selain itu, mereka juga menambah blokade berupa timbunan material tanah di sisi barat dan timur gerbang Tol Ungaran, Kabupaten Semarang.
Aksi protes tersebut kembali mereka lakukan karena dua kali pertemuan antara subkontraktor penggarap proyek Tol Semarang - Ungaran dan PT Trans Marga Jateng (TMJ) terkait pembayaran hak rekanan tersebut beberapa waktu lalu, tidak menghasilkan solusi.
Koordinator aksi, Agung Nugroho, usai melakukan aksi mengatakan aksi teatrikal tersebut mencerminkan pembayaran dari TMJ yang masih nggantung, tanpa kejelasan. Selain itu, aksi yang terkesan "mistis" itu simbol kematian, ketulian, dan ketidakpedulian TMJ terhadap rekanan. Di sisi lain, pihaknya mendoakan agar TMJ legowo membayar.
Senin pekan depan (3/10), subkontraktor berencana melayangkan somasi ke TMJ. Isi surat itu, TMJ akan membayar jika Istaka belum merealisasikannya.
Kenyataannya, hak 30 subkontraktor yang berunjukrasa bersama PT BSDA kali ini yang senilai Rp 40 miliar, tetap belum terbayar. Sementara, hak pembayaran sekitar 25 subkontraktor lainnya justru telah diberikan sesuai surat itu pada 23 Agustus 2011.
Reporter & Kameraman: Yulianto, Maulana M Fahmi
Dubber: Vallen Aztriko
Editor Video: Aminudin
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar