Minggu, 08 Januari 2012
Status "Siaga" Perkampungan Tebing Jalan Tol
Beberapa rumah yang berada persis di bibir bukit tol lingkar Jangli Semarang yang longsor Sabtu petang (7/1), kini oleh PT Jasa Marga selaku pengelola jalan tol, dikategorikan sebagai kawasan rawan bencana, bahkan dengan kategori "siaga" karena dikawatirkan jika hujan kembali turun, akan memicu longsor susulan.
Ada 3 rumah yang harus dikosongkan adalah milik keluarga Herwanto, Andi dan Rochmat. Rumah yang paling parah milik Herwanto, karena separuh dari rumahnya ikut terban (amblas), dan kini menyisakan rongga yang tampak menganga.
Sementara akses menuju ke perkampungan rawan bencana di Kelurahan Jangli Gabeng dinatasi dengan garis polisi, dengan harapan agar steril, namun masih banyak penduduk yang menonton bekas longsoran dari atas tebing, dan ini sangat membahayakan.
Sebagian penduduk yang rumahnya menjadi korban mengharap pemerintah terkait, dalam hal ini PT Jasa Marga segera mengambil tindakan pencegahan, misalnya dengan membangun talud.
Menurut Andi, penduduk Jangli Gabeng, pihak penduduk selaku korban, berencana akan diajak rembugan hari Senin (9/1) oleh pihak pengelola tol.
Reporter & Kameraman: Bambang Isti
Dubber: Gesti Arma
Editor Video: Zaenal
sumber :
suaramerdeka
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar