DENAH TOL: Grafis dan denah pengalihan jalur dalam
tol selama mudik dan balik lebaran 2013.
(suaramerdeka.com / Ranin Agung) |
SEMARANG, suaramerdeka.com - Proyek pembangunan jalan tol Semarang- Solo seksi II Ungaran- Bawen sudah dipastikan tidak dapat terselesaikan sebelum Lebaran. Namun, Dinas Bina Marga Jateng menegaskan, jalan tol sepanjang 11,9 kilometer ini siap difungsikan untuk pelayanan arus mudik dan balik Lebaran.
Dalam hal ini, pemudik yang melintasi tol akan dua kali berpindah jalur dari A (Ungaran-Bawen) ke B (Bawen-Ungaran). Kepala Dinas Bina Marga Jateng Bambang Nugroho Kristiadji mengatakan, rekayasa lalu lintas dengan cara memindahkan jalur ini dilakukan di dua titik pembangunan proyek tol yang belum terselesaikan di Bawen, Kabupaten Semarang.
Salah satunya di lokasi pengeprasan bukit Derekan, Bawen dengan ketinggian sekitar 56 meter. Baik saat arus mudik dan balik Lebaran, jalan tol nantinya hanya dibuka satu jalur dan dua lajur. Saat arus mudik, tol hanya dibuka dari Ungaran-Bawen, sedangkan dari arah sebaliknya akan ditutup.
"Pada arus mudik, kendaraan melintas di jalur A tapi khususnya di bukit Derekan akan berpindah ke jalur B. Perpindahan jalur ini akan terjadi di titik proyek pembangunan tol yang belum selesai," katanya.
Saat arus balik, tol hanya dibuka dari Bawen-Ungaran, sedangkan dari arah sebaliknya juga ditutup. Hingga kini, pengeprasan bukit masih terus berlangsung dan akan berhenti pada H-10 Lebaran. Pengelola proyek juga telah menyiapkan rambu-rambu bagi pemudik terkait perpindahan jalur di tol tersebut.
Sesuai perkembangannya, Bambang menjelaskan, dua jalur tol Ungaran-Bawen ini sudah bisa terbuka pada Oktober mendatang.
Dalam hal ini, pemudik yang melintasi tol akan dua kali berpindah jalur dari A (Ungaran-Bawen) ke B (Bawen-Ungaran). Kepala Dinas Bina Marga Jateng Bambang Nugroho Kristiadji mengatakan, rekayasa lalu lintas dengan cara memindahkan jalur ini dilakukan di dua titik pembangunan proyek tol yang belum terselesaikan di Bawen, Kabupaten Semarang.
Salah satunya di lokasi pengeprasan bukit Derekan, Bawen dengan ketinggian sekitar 56 meter. Baik saat arus mudik dan balik Lebaran, jalan tol nantinya hanya dibuka satu jalur dan dua lajur. Saat arus mudik, tol hanya dibuka dari Ungaran-Bawen, sedangkan dari arah sebaliknya akan ditutup.
"Pada arus mudik, kendaraan melintas di jalur A tapi khususnya di bukit Derekan akan berpindah ke jalur B. Perpindahan jalur ini akan terjadi di titik proyek pembangunan tol yang belum selesai," katanya.
Saat arus balik, tol hanya dibuka dari Bawen-Ungaran, sedangkan dari arah sebaliknya juga ditutup. Hingga kini, pengeprasan bukit masih terus berlangsung dan akan berhenti pada H-10 Lebaran. Pengelola proyek juga telah menyiapkan rambu-rambu bagi pemudik terkait perpindahan jalur di tol tersebut.
Sesuai perkembangannya, Bambang menjelaskan, dua jalur tol Ungaran-Bawen ini sudah bisa terbuka pada Oktober mendatang.
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar