Menkominfo Tifatul Sembiring melepas tim drive test (ash/detikINET) |
Tim ini dipimpin oleh Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) dan diikuti 10 penyelenggara telekomunikasi, yakni Telkom, Telkomsel, Indosat, XL Axiata, Axis Telekom, Bakrie Telecom, Sampoerna Telekomunikasi Indonesia, Smart Telekom, SmartFren, dan Hutchison 3 Indonesia.
Rombongan tersebut akan menuju sejumlah rute yang diperkirakan akan sangat padat saat arus mudik. Yaitu ke arah Merak dan Bakauheuni, Cirebon, Tasikmalaya serta dari Semarang ke arah Solo dan terus menuju Surabaya.
Pengujian tersebut sengaja dilakukan beberapa hari sebelum Lebaran, karena dimaksudkan untuk mengetahui keberhasilan panggilan telepon dan sebaliknya juga kemungkinan dropped call, blocked call dan rata-rata lamanya pengiriman SMS serta komunikasi data lainnya.
Pengecekan juga dilakukan untuk wilayah Sumatera, Kalimantan dan Indonesia Bagian Timur mengingat tingkat pergerakan masyarakat untuk mudik juga cukup tinggi.
"Tujuan utama drive test adalah untuk mengetahui kesiapan para penyelenggara telekomunikasi dalam menghadapi kemungkinan lonjakan trafik penggunaan layanan telekomunikasi di saat suasana Lebaran 2013," jelas Tifatul, saat memimpin apel siaga di kantor Kementerian Kominfo, Senin (29/7/2013) pagi.
Diharapkan, ketika padatnya trafik saat Lebaran nanti, tidak boleh sedikitpun adanya gangguan layanan telekomunikasi yang berarti. Ketentuan mengenai kualitas layanan tersebut sifatnya bukan imbauan, tetapi sudah merupakan kewajiban yang harus ditaati sesuai beberapa Peraturan Menteri Kominfo tentang Standar Kualitas Layanan Telekomunikasi.
Hal ini perlu digarisbawahi karena dalam kondisi bukan menjelang Lebaran 2013 saja turunnya kualitas layanan telekomunikasi cukup banyak dikeluhkan masyarakat. Apalagi saat dalam suasana Lebaran yang pastinya trafik jadi lebih padat.
Selain operator, mitra Kominfo yang juga ikut dalam event ini antara lain penyelenggara pos, penyelenggara penyiaran, ORARI (Organisasi Amatir Radio Republik Indonesia), RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia) serta Senkom Mitra Polri.
Meskipun tradisi mudik adalah tradisi rutin, namun Tifatul meminta agar semua pihak dapat melaksanakan tugas seoptimal mungkin. "Kita harus membangun slogan, petugas cermat, pemudik selamat," imbuh menteri yang gemar berpantun ini.
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar