javascript:void(0)

your direction from here


View tol semarang ungaran in a larger map
happy chinese New Year 2021

cari di blog ini

Selasa, 23 Juli 2013

Terkendala Hujan, Pengeprasan Bukit Derekan Belum Selesai

KENDALA GENANGAN: Sejumlah alat berat tertahan di lokasi
pengeprasan Bukit Derekan menyusul adanya genangan air
pascahujan deras dua hari lalu, Selasa (23/7).
(suaramerdeka.com / Ranin Agung)

BAWEN, suaramerdeka.com - Tiga kontraktor masing-masing PT Adhi Karya, PT Waskita Karya, dan PT Pembangunan Perumahan (PP) hingga, Selasa (23/7) siang masih bekerja keras menyelesaikan pembangunan proyek tol Semarang-Solo Paket III-IV Beji-Bawen.

Pantauan suaramerdeka.com, puluhan alat dan kendaraan berat masih bertahan di sekitar lokasi proyek karena titik pekerjaan pengeprasan Bukit Derekan, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang tidak bisa dikerjakan menyusul masih ada genangan air pascahujan deras dua hari lalu.

Di sisi lain, kondisi jalan dengan badan jembatan Lemah Ireng II terpantau belum tersambung. Pada titik tersebut masih ada pengurugan dan pengerasan ruas jalan untuk menyambungkan badan jalan dengan oprit jembatan.

Meski belum tersambung semua, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Direktur Teknik dan Operasi PT Trans Marga Jateng (TMJ) Ari Nugroho optimis, pengguna jalan bisa memanfaatkan jalan tol sampai Bawen pada 1 Agustus 2013 mendatang atau H-7 lebaran.

"Pekerjaan pengeprasan di titik Derekan sampai Lemah Ireng ditarget maksimal dua hari lagi selesai. Setelah itu langsung dilakukan rigid pavement (pembangunan jalan beton semen-red)," papar Ari.

Diketahui, pada mudik lebaran tahun ini rencananya ruas tol Semarang-Bawen akan dibuka untuk dilalui kendaraan satu arah. Mengingat ada sejumlah titik pekerjaan yang belum selesai. Ketentuan yang sama akan diberlakukan pada arus balik nanti, artinya hanya bisa dilalui kendaraan dari arah Bawen menuju Semarang.

Sementara itu, Kapolres Semarang AKBP Augustinus Berlianto Pangaribuan melalui Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Gusman Fitra mengatakan, untuk mengantisipasi penumpukan arus di pintu keluar tol Kalirejo Ungaran dan pintu keluar tol Bawen pihaknya berencana akan membangun pos pantau dan menempatan petugas di titik tersebut.

"Kami akan membangun sejumlah pos di titik rawan penumpukan arus, diantaranya di pintu keluar tol Kalirejo dan Bawen. Selain itu, saat ini Satlantas Polres Semarang masih mengkaji beberapa pilihan rekayasa lalu lintas untuk menjaga kenyamanan para pemudik," katanya.

sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar