dok. Antara |
"Saat ini, tengah dilakukan uji tuntas (due dilligence). Akhir bulan ditargetkan selesai sehingga September atau Oktober sudah ada keputusan," tutur Direktur Utama Istaka Kasman Muhammad dihubungi wartawan, Senin (22/7).
Kasman mengakui, pihaknya tengah melakukan perbincangan dengan Hutama Karya terkait adanya perubahan kepemilikan saham tersebut. Saat ini, pemerintah hanya memiliki 9% saham Istaka, 91% dikuasai kreditur.
"Kreditur kami sangat banyak. Jadi rencananya yang tadinya saham dimiliki kreditur akan direnegosiasikan oleh Hutama Karya. Semacam di-buyback," katanya.
Menteri BUMN Dahlan Iskan kepada wartawan, Senin (22/7), mengatakan Istaka Karya akan menjadi anak perusahaan Hutama Karya. Nantinya Istaka akan mengerjakan lini bisnis Hutama, seperti membangun jembatan, gedung, serta EPC menyusul penugasan Hutama sebagai pembuat jalan tol Trans Sumatera.
Oleh sebab itu, Kementerian BUMN akan mengbah status Hutama Karya dari perusahaaan konstruksi menjadi operator jalan tol untuk membangun tol Trans Sumatera.
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar