Pemerintah menargetkan proyek jalan tol Trans Jawa selesai pada 2014.
VIVAnews - Pemerintah menargetkan proyek jalan tol Trans Jawa selesai pada 2014. Namun, pengerjaan proyek tersebut hingga saat ini masih terkendala pembebasan lahan.
Menurut Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, mengenai permasalahan pengadaan lahan untuk proyek tol yang akan dibangun sepanjang 660 kilometer tersebut sudah dievaluasi.
"Masalah tanah, sudah kita evaluasi lagi," kata dia saat ditemui di acara Indonesia International Conference Focus on Indonesian Economy 2011 di Hotel Shangri-la, Jakarta, Kamis 21 Juli 2011.
Djoko menuturkan, dari 24 ruas tol yang berhenti untuk pengadaan lahannya, saat ini sudah ada 14-15 yang ditandatangani. "Jadi, kalau masalah pembebasan tanah selesai, kita tinggal start," tambahnya.
Apalagi, kata Djoko, untuk konstuksi jalan tol tersebut sudah ditandatangani kontrak pendanaannya dari perbankan. "Ya, tinggal tunggu pembebasan tanah. Jadi, kita harapkan segera selesai," ujar Djoko memperkirakan proyek ini baru dikerjakan akhir tahun dari sebelumnya pertengahan 2011.
Kendati demikian, Djoko mengaku dari 24 tol tersebut sudah ada yang sedang dalam tahap pengerjaan konstruksinya seperti ruas Surabaya menuju Mojokerto dan Semarang menuju Solo. "Bahkan Semarang-Ungaran sudah selesai. Kalau Ungaran-Bawean sudah ditender," tuturnya.
Menteri PU berharap, pembanguan jalan tol Trans Jawa sesuai target yakni di 2014 . "Terutama, untuk Surabaya dan beberapa dari Gempol-Pandaan. Lalu di tol Jakarta menuju Tanjung Priok," kata Djoko.
Proyek tol ambisius itu menghubungkan wilayah di ujung barat hingga wilayah timur Pulau Jawa. (ren)
Antique, Nina Rahayu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar