SPK Tol Seksi II Turun Pekan Ini
Semarang, CyberNews. PT Trans Marga Jateng (TMJ) akan segera mengeluarkan Surat Perintah Kerja (SPK) untuk dimulainya proyek fisik jalan tol Seksi II Ungaran-Bawen. Dengan terbitnya surat itu, maka tiga kontraktor yang telah dinyatakan sebagai pemenang lelang segera bisa menyiapkan peralatan berat maupun material untuk memulai proses pembangunan.
Komisaris PT TMJ Danang Atmodjo menyatakan, SPK diharapkan sudah bisa diterbitkan pada pekan ini. Dengan demikian, secepatnya pula pemenang lelang akan menindaklanjuti dengan proses persiapan.
"Semoga saja SPK sudah bisa keluar pada pekan ini. Mohon doa restunya agar semua berjalan lancar," terang Danang.
Pihaknya berharap, turunnya SPK tersebut segera ditindaklanjuti pemenang lelang dengan melakukan proses persiapan pembangunan fisik.
Disinggung mengenai lahan tol, Danang menuturkan lebih dari 80% lahan telah dibebaskan sehingga sesuai aturan sudah bisa dimulai proyek fisik. Diakui masih ada beberapa lahan yang belum terbebaskan namun kepemilikannya adalah milik PTPN dan Pemprov Jateng sehingga akan lebih mudah prosesnya. Proyek fisik jalan tol Seksi II sepanjang sekitar 9 km itu akan dikerjakan pemenang lelang yakni PT Waskita Karya, PT Adhi Karya, dan PT Pembangunan Perumahan.
Sementara terkait proses uji kelayakan jalan tol Seksi I Semarang-Ungaran, Danang mengaku belum dilakukan. Pihaknya saat ini masih melakukan pengawasan dan pengamatan intensif di semua ruas jalan tol yang telah rampung itu. Khusus untuk jalan tol di STA 5.5, pihaknya terus melakukan pengawasan intensif setelah proyek perbaikan jalan yang sebelumnya longsor itu rampung dilakukan.
Mengenai kapan jalan tol akan dilakukan uji kelayakan, Danang yang juga Kepala Dinas Bina Marga Jateng itu hanya menyatakan secepatnya. "Masih dilakukan pengawasan, semoga bisa secepatnya di uji," katanya.
Meski demikian, Danang menargetkan pada H-7 lebaran nanti jalan tol tersebut sudah beroperasi untuk umum guna mengurangi kepadatan jalan saat arus mudik. "Semoga saja bisa segera terealisasi," katanya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo mendesak PT TMJ segera mengeluarkan SPK agar proyek fisik bisa segera dimulai. Menurutnya, mumpung saat ini masih musim panas, gubernur berharap proyek fisik bisa segera dimulai agar kendala di lapangan lebih minim.
"Kalau nanti dimulai pas musim hujan, pasti akan lebih sulit karena banyak tantangan dan hambatannya," jelasnya.
Mantan Pangkostrad tersebut memang beberapa kali nggrundel dengan proses lelang jalan tol yang dinilainya lambat dan memakan waktu lama. "Karena sekarang proses lelang sudah rampung, ya segera dimulai lah proyek itu agar nanti jalan tol bisa rampung sesuai target," tandasnya.
( Saptono Joko Sulistyo / CN34 / JBSM )
sumber :
http://suaramerdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar