javascript:void(0)

your direction from here


View tol semarang ungaran in a larger map
happy chinese New Year 2021

cari di blog ini

Sabtu, 16 Juli 2011

Tol Semarang-Ungaran Tunggu Uji Coba

Banyak Rambu Hilang Dicuri

ilustrasi : pintu akses ungaran (photo : Jajang Sujarwadi/IK)

SEMARANG- Jalur tol Seksi I Semarang-Ungaran siap diuji coba. Di sepanjang jalur yang digarap PT Istaka Karya itu sudah terpasang rambu-rambu, baik penunjuk arah, peringatan, maupun larangan. Meski demikian, tak sedikit rambu berupa scotchlite atau mata kucing yang hilang dicuri orang.

Manajer Operasional PT Istaka Karya, Herman Soeprijadi, selaku pelaksana utama proyek tol dari Kalirejo sampai Beji, membenarkan hilangnya rambu tersebut. Dia memperkirakan hilangnya benda yang berfungsi memantulkan cahaya di malam hari itu akibat ulah orang-orang tak bertanggung jawab.
”Kemungkinan karena mata kucing itu menarik perhatian, sehingga mengundang tangan-tangan tidak bertanggung jawab untuk mengambilnya,” jelasnya.

Meski demikian, menurutnya hal itu bukan persoalan besar karena pihaknya akan segera menggantinya. Dia menjelaskan, secara keseluruhan tol Ungaran siap diuji coba. Lampu penerangan di gerbang tol Ungaran selalu menyala pada malam hari. Di kawasan tersebut juga disediakan genset untuk mengantisipasi jika listrik PLN padam. Terkait konstruksi, pihaknya meyakinkan bahwa semua sudah memenuhi persyaratan.

”Semua sudah stabil. Jalur ini sudah berkali-kali dilewati kendaraan dan aman,” katanya.
Sementara itu, jalur pintu masuk yang melewati perempatan Sidomulyo juga sudah dipasangi rambu-rambu. Jalan tersebut telah dibenahi sehingga tampak mulus. Traffic light terpasang di pertigaan yang berhubungan langsung dengan Jl Diponegoro depan DPRD. Meski demikian, lebar jalan tersebut masih sempit dan rawan kemacetan bila terjadi kepadatan arus kendaraan.

Kondisi Darurat

Pembangunan dan proses perbaikan jalan tol Seksi I Semarang-Ungaran telah rampung dikerjakan dan kelayakannya siap diuji coba. Namun demikian, hingga saat ini pemerintah pusat belum kunjung menurunkan tim untuk melakukan uji kelayakan pada jalan bebas hambatan sepanjang sekitar 14 km tersebut.

Wakil Ketua DPRD Jateng M Riza Kurniawan mendesak pemerintah pusat segera melakukan uji kelayakan. Dia berharap jalan tol bisa segera dioperasikan, terutama untuk menyambut arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.
Namun demikian, apabila pemerintah pusat tak kunjung melakukan uji kelayakan, maka jalan tol tetap harus dibuka menjelang Lebaran.
”Dalam kondisi darurat seperti saat terjadi penumpukan kendaraan menjelang Lebaran, fasilitas tersebut harus dibuka untuk umum,” kata Riza.

Hingga kini pimpinan DPRD Jateng, lanjutnya, belum mendapat informasi dari pihak terkait tentang rencana uji coba. Padahal menurutnya uji kelayakan bisa berlangsung sekitar satu bulan, sehingga waktu semakin mepet.
”Kalau jalan tol sudah siap, kenapa harus ditunda-tunda. Atau jangan-jangan masih ada apa-apa dengan proses perbaikannya sehingga tak kunjung diuji,” kata politikus PAN itu.
Riza berharap, apabila tak ada masalah berarti, tol harus dibuka guna mengurangi penumpukan kendaraan dari Banyumanik hingga Ungaran. (H23,K33-59)

sumber :
http://www.suaramerdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar