H+2 Dilewati 11.869 Mobil
Semarang, CyberNews. Selama arus balik Lebaran, jalan tol Semarang-Solo seksi I atau ruas Semarang-Ungaran masih difungsikan satu jalur untuk meminimalisasi kepadatan lalu lintas. Jalur yang dibuka yaitu dari arah Ungaran menuju ke Semarang. Hingga hari Sabtu (10/9), tol yang statusnya diujicobakan itu masih diberlakukan gratis bagi pengguna jalan.
Direktur Utama PT Trans Marga Jateng (TMJ) Agus Suharyanto didampingi Direktur Teknik dan Operasional Ari Nugroho mengatakan, masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari pemerintah pusat. Sesuai surat edaran Kementrian Pekerjaan Umum (PU), jalan tol Semarang-Ungaran diujicobakan gratis, tepatnya sejak H-10 hingga H+10 Lebaran. Di mana, tanggal 10 September 2011 merupakan batas terakhir jalan tol digratiskan.
"Sejauh ini, belum ada pemberitahuan lebih lanjut mengenai kelanjutan uji coba tol Semarang-Ungaran. Ini tergantung dari surat susulan Kementrian PU apakah nantinya setelah tanggal 10 September 2011 masih diujicobakan atau dikenakan tarif," katanya saat dihubungi lewat telepon, Sabtu (3/9). Tarif jalan tol tersebut juga belum diketahuinya secara pasti karena masih dalam pembahasan lebih lanjut.
Hasil pantauan Suara Merdeka Cybernrews, jalur tol dari arah Semarang ke Ungaran telah ditutup sejak arus balik Lebaran mulai padat. Hanya mobil TMJ dan institusi berkepentingan yang terlihat beberapa kali melintas lewat jalur tol tersebut.
Misalnya, rombongan mobil Kapolri Jenderal Timur Pradopo melintas untuk memantau pintu keluar tol Ungaran, Sabtu (3/9). Lalu lintas mobil di jalan tol dari Ungaran ke Semarang pun lenggang.
Sebab, kepadatan lalu lintasnya sangat tergantung dari kebijakan aparat kepolisian yang memberlakukan sistem buka tutup di pintu keluar tol Ungaran. Berdasarkan data TMJ, hari Jumat (2/9) atu H+2 Lebaran, mobil yang melintasi pintu gerbang tol Banyumanik ada 11.869 unit. Dari jumlah itu, 11.798 unit di antaranya merupakan mobil yang melintas dari Ungaran ke Semarang. Sementara, sisanya atau 71 unit mobil dari arah Semarang ke Ungaran.
Hari Sabtu (3/9) hingga jam 14.00, total mobil yang melintas pintu gerbang tol Banyumanik berjumlah 1.588 unit. Sebanyak 1.563 unit mobil di antaranya masuk dari Ungaran ke Semarang, sedangkan 25 unit melaju arah Semarang ke Ungaran. Kepala Bagian Operasional PT TMJ Sabilillah menuturkan, jalan tol Semarang-Ungaran difungsikan satu jalur sampai tanggal 8 September 2011.
Menurutnya, jumlah arus kendaraan yang melintas gerbang tol Banyumanik bisa lebih banyak apabila sistem buka tutup tidak diberlakukan di pintu keluar tol Ungaran. Namun, hal ini sudah menjadi kesepakatan bersama antara aparat kepolisian, TMJ dan institusi terkait guna mengurai kemacetan. Gardu atau loket tol yang difungsikan ada empat, tiga dibuka untuk mobil dari arah Ungaran ke Semarang. Sementara, satu gardu untuk kendaraan dari Semarang ke Ungaran.
( Royce Wijaya / CN32 / JBSM )
Semarang, CyberNews. Selama arus balik Lebaran, jalan tol Semarang-Solo seksi I atau ruas Semarang-Ungaran masih difungsikan satu jalur untuk meminimalisasi kepadatan lalu lintas. Jalur yang dibuka yaitu dari arah Ungaran menuju ke Semarang. Hingga hari Sabtu (10/9), tol yang statusnya diujicobakan itu masih diberlakukan gratis bagi pengguna jalan.
Direktur Utama PT Trans Marga Jateng (TMJ) Agus Suharyanto didampingi Direktur Teknik dan Operasional Ari Nugroho mengatakan, masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari pemerintah pusat. Sesuai surat edaran Kementrian Pekerjaan Umum (PU), jalan tol Semarang-Ungaran diujicobakan gratis, tepatnya sejak H-10 hingga H+10 Lebaran. Di mana, tanggal 10 September 2011 merupakan batas terakhir jalan tol digratiskan.
"Sejauh ini, belum ada pemberitahuan lebih lanjut mengenai kelanjutan uji coba tol Semarang-Ungaran. Ini tergantung dari surat susulan Kementrian PU apakah nantinya setelah tanggal 10 September 2011 masih diujicobakan atau dikenakan tarif," katanya saat dihubungi lewat telepon, Sabtu (3/9). Tarif jalan tol tersebut juga belum diketahuinya secara pasti karena masih dalam pembahasan lebih lanjut.
Hasil pantauan Suara Merdeka Cybernrews, jalur tol dari arah Semarang ke Ungaran telah ditutup sejak arus balik Lebaran mulai padat. Hanya mobil TMJ dan institusi berkepentingan yang terlihat beberapa kali melintas lewat jalur tol tersebut.
Misalnya, rombongan mobil Kapolri Jenderal Timur Pradopo melintas untuk memantau pintu keluar tol Ungaran, Sabtu (3/9). Lalu lintas mobil di jalan tol dari Ungaran ke Semarang pun lenggang.
Sebab, kepadatan lalu lintasnya sangat tergantung dari kebijakan aparat kepolisian yang memberlakukan sistem buka tutup di pintu keluar tol Ungaran. Berdasarkan data TMJ, hari Jumat (2/9) atu H+2 Lebaran, mobil yang melintasi pintu gerbang tol Banyumanik ada 11.869 unit. Dari jumlah itu, 11.798 unit di antaranya merupakan mobil yang melintas dari Ungaran ke Semarang. Sementara, sisanya atau 71 unit mobil dari arah Semarang ke Ungaran.
Hari Sabtu (3/9) hingga jam 14.00, total mobil yang melintas pintu gerbang tol Banyumanik berjumlah 1.588 unit. Sebanyak 1.563 unit mobil di antaranya masuk dari Ungaran ke Semarang, sedangkan 25 unit melaju arah Semarang ke Ungaran. Kepala Bagian Operasional PT TMJ Sabilillah menuturkan, jalan tol Semarang-Ungaran difungsikan satu jalur sampai tanggal 8 September 2011.
Menurutnya, jumlah arus kendaraan yang melintas gerbang tol Banyumanik bisa lebih banyak apabila sistem buka tutup tidak diberlakukan di pintu keluar tol Ungaran. Namun, hal ini sudah menjadi kesepakatan bersama antara aparat kepolisian, TMJ dan institusi terkait guna mengurai kemacetan. Gardu atau loket tol yang difungsikan ada empat, tiga dibuka untuk mobil dari arah Ungaran ke Semarang. Sementara, satu gardu untuk kendaraan dari Semarang ke Ungaran.
( Royce Wijaya / CN32 / JBSM )
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar