javascript:void(0)

your direction from here


View tol semarang ungaran in a larger map
happy chinese New Year 2021

cari di blog ini

Rabu, 21 September 2011

Fondasi Jembatan Tol Diperkuat

Rawan Pergeseran Tanah

SEMARANG- Meskipun jalan tol Semarang-Ungaran siap dioperasikan, pelaksana proyek terus memperkuat fondasi jembatan di Penggaron, Kabupaten Semarang, Selasa (20/9).
Pengerjaan tersebut dilakukan untuk mengatasi pergerakan tanah di lokasi tersebut. PT Waskita, pelaksana proyek tol Semarang-Solo, menanam setidaknya 124 bore pile atau fondasi paku bumi di bawah jembatan. Direktur Teknik dan Operasi PT Trans Marga Jateng Ari Nugroho mengatakan, perkuatan fondasi sudah lama dilaksanakan.
Lapisan tanah di kawasan tersebut patut diwaspadai karena rawan bergerak. “Walaupun masih ada pengerjaan proyek di bawah jembatan, secara umum jalan tol Semarang-Ungaran sudah siap dioperasikan,’’ jelasnya.

Menurut dia, faktor keamanan atau safety factor mencapai angka 14. Ini berarti tol aman digunakan. Menurut informasi di lapangan, pengerjaan di bawah jembatan Penggaron telah berlangsung setidaknya dua minggu terakhir.
Seorang pelaksana di lapangan yang enggan disebut namanya menyebutkan, 124 titik bore pile tersebar di sekeliling pilar penyangga jembatan.
Bore pile ditanam sedalam lebih kurang 30 meter. Kedalaman tersebut lebih kurang sama dengan penanaman pilarnya. Penguatan dilakukan karena lokasi jembatan rawan pergeseran tanah.

Perintah Atasan

Menurut dia, jika tidak dikuatkan, besar kemungkinan pilar akan mudah bergeser, seiring dengan tergelincirnya tanah di bawah jembatan. Meski demikian, dia enggan menyebutkan ketika ditanya apakah baru-baru telah terjadi pergeseran, keretakan, atau peristiwa semacam itu yang membahayakan posisi jembatan.

Dia mengaku hanya melaksanakan perintah atasan agar menambah bore pile di lokasi tersebut. Mengenai latar belakangnya, dia tidak tahu. “Saya antar saja ke kantor PT Waskita untuk ketemu pimpinan,” katanya.
Pihak PT Waskita yang hendak dimintai konfirmasi, belum dapat ditemui. Sejumlah staf dan petugas satpam di kantor perusahaan itu di Susukan, Ungaran Timur, mengatakan bahwa pimpinannya sedang sibuk karena ada tamu dari Jakarta. (J17,K33-59) 

sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar