Semarang, CyberNews. Proyek pembangunan jalan tol Semarang-Solo seksi I atau ruas Semarang-Ungaran sudah diselesaikan. Bahkan, ruas tol sepanjang 14 kilometer tersebut sudah diujicobakan untuk menampung arus mudik dan balik Lebaran.
Selepas Lebaran, pembangunan tol Semarang-Solo tersebut kembali dilanjutkan dengan dimulainya tahapan pengerjaan ruas tol Ungaran-Bawen.
Gubernur Jateng Bibit Waluyo mengatakan, tahapan pengerjaan tol seksi II Ungaran-Bawen kini sudah berjalan. Sebelum hari raya Idul Fitri 1432 H, kontraktor pemenang lelang sudah menyiapkan alat-alat berat di sejumlah sektor penggalan jalan tol.
Dengan memanfaatkan waktu dan cuaca yang baik, diharapkan tahapan pengerjaan jalan tol tersebut bisa berjalan maksimal dan sesuai harapan. Adapun, pengerjaan proyek tol penggalan Ungaran-Bawen tersebut diperkirakan sampai akhir tahun 2012 atau awal 2013.
"Bila nantinya jalan tol sudah sampai di Bawen, saya kira akan menjadi penggalan yang sangat baik. Jalan tol ini diharapkan bisa memberikan kemudahan dan kelancaran rakyat kita di dalam menumbuhkan ekonomi kerakyatan," katanya saat ditemui wartawan di Sekretariat Pemprov Jateng, Senin (5/9).
Komisaris Utama PT Trans Marga Jateng (TMJ) Danang Atmodjo menegaskan, tol Ungaran-Bawen ini memiliki panjang sekitar sembilan kilometer.
Kontraktor penggarap proyek jalan tol ini ada tiga, yakni PT Waskita Karya, PT Adhi Karya, dan PT Pembangunan Perumahan (PP). Kini, tahapan pengukuran ruas jalan tol sudah mulai dilaksanakan. Alat berat pun sudah didatangkan untuk proses pengerjaan jalan tol tersebut.
Sejauh ini, pihaknya menyatakan tidak ada kendala berarti dalam tahapan proses pembangunan jalan tol.
"Pembebasan lahan dalam proyek tol Ungaran-Bawen ini sudah mencapai diatas 90 persen. Secara umum, tidak ada permasalahan, bila ada yang belum dibebaskan lahannya, ini hanya persoalan waktu saja," ungkapnya.
( Royce Wijaya / CN33 / JBSM )
Selepas Lebaran, pembangunan tol Semarang-Solo tersebut kembali dilanjutkan dengan dimulainya tahapan pengerjaan ruas tol Ungaran-Bawen.
Gubernur Jateng Bibit Waluyo mengatakan, tahapan pengerjaan tol seksi II Ungaran-Bawen kini sudah berjalan. Sebelum hari raya Idul Fitri 1432 H, kontraktor pemenang lelang sudah menyiapkan alat-alat berat di sejumlah sektor penggalan jalan tol.
Dengan memanfaatkan waktu dan cuaca yang baik, diharapkan tahapan pengerjaan jalan tol tersebut bisa berjalan maksimal dan sesuai harapan. Adapun, pengerjaan proyek tol penggalan Ungaran-Bawen tersebut diperkirakan sampai akhir tahun 2012 atau awal 2013.
"Bila nantinya jalan tol sudah sampai di Bawen, saya kira akan menjadi penggalan yang sangat baik. Jalan tol ini diharapkan bisa memberikan kemudahan dan kelancaran rakyat kita di dalam menumbuhkan ekonomi kerakyatan," katanya saat ditemui wartawan di Sekretariat Pemprov Jateng, Senin (5/9).
Komisaris Utama PT Trans Marga Jateng (TMJ) Danang Atmodjo menegaskan, tol Ungaran-Bawen ini memiliki panjang sekitar sembilan kilometer.
Kontraktor penggarap proyek jalan tol ini ada tiga, yakni PT Waskita Karya, PT Adhi Karya, dan PT Pembangunan Perumahan (PP). Kini, tahapan pengukuran ruas jalan tol sudah mulai dilaksanakan. Alat berat pun sudah didatangkan untuk proses pengerjaan jalan tol tersebut.
Sejauh ini, pihaknya menyatakan tidak ada kendala berarti dalam tahapan proses pembangunan jalan tol.
"Pembebasan lahan dalam proyek tol Ungaran-Bawen ini sudah mencapai diatas 90 persen. Secara umum, tidak ada permasalahan, bila ada yang belum dibebaskan lahannya, ini hanya persoalan waktu saja," ungkapnya.
( Royce Wijaya / CN33 / JBSM )
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar