SEMARANG (Suara Karya): Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus mendorong percepatan pembangunan ruas tol Semarang-Solo seksi II Ungaran-Bawen sepanjang 9 kilometer (km) agar selesai sesuai jadwal. Pengoperasian ruas tol tersebut ditargetkan dapat beroperasi sebelum Lebaran 2013. Saat ini juga telah dibuka tender proyek tol tahap III, IV, dan V Bawen-Solo sepanjang 52 km.
Gubernur Jateng Bibit Waluyo mengatakan, meski masih ada sedikit kendala di lapangan, namun ruas tol seksi II Ungaran-Bawen terus dipacu agar dapat digunakan oleh para pemudik. "Lebaran nanti harus sudah beroperasi. Minimal bisa dilewati kendaraan kecil karena akan menyingkat waktu Semarang-Ungaran-Bawen. Disamping itu, akan mengurangi kemacetan pada saat arus mudik maupun balik," kata Bibit Waluyo usai menyaksikan penandatangan nota kesepahaman antara PT PLN Distribusi Jateng-DIY dengan Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jateng, kemarin.
Menurut dia, jalan tol yang menjadi bagian Trans Jawa itu, untuk seksi II pembangunan konstruksinya hampir selesai dan sudah mencapai 80 persen, sehingga dalam waktu dekat sudah dapat diujicobakan. "Sisanya 20 persen diharapkan dapat rampung akhir Mei ini," ucapnya.
Sementara proyek tol tahap III, IV, dan V, kata dia, saat ini difokuskan pada pembebasan lahan, meski sebagian besar sudah rampung dan lelang tender telah dibuka untuk umum. Selain itu, kendala yang dihadapi tidak banyak seperti proyek tol Tahap I sesi I Semarang-Ungaran sebelumnya.
Rencananya, pembangunan Tol Semarang-Solo tahap III, IV dan V (Bawen-Solo) sepanjang 52 kilometer akan dibagi dalam sembilan sesi dan setiap kontraktor yang memenangkan tender akan memperoleh proyek sepanjang 5 Km. Menurut Bibit, pembangunan Tol Semarang-Solo dengan total panjang 75,60 Km senilai Rp 6,9 triliun memiliki dua ruas terdiri Semarang-Bawen sepanjang 23,10 Km dan ruas Bawen-Solo dengan panjang 52,50 km. Keseluruhan proyek konstruksi dilakukan terpisah sebagai upaya mengejar target penyelesaian yang dijadwalkan paling lambat awal 2014.
"Pembangunan Tol Bawen-Solo yang merupakan bagian dari tol Semarang-Solo itu sudah mendapatkan dukungan dana dari pemerintah, dan telah dialokasikan Rp 1,93 triliun, sehingga penyelesaian diharapkan tidak akan molor lagi," tutur Bibit.
Sementara itu, Direktur Utama PT Trans Marga Jateng (TMJ) Jajat Sudrajat menambahkan, pekerjaan ruas tol seksi II Ungaran-Bawen sudah tidak ada masalah dan pekerjaan konstruksi pengerasan beton jalan sudah hampir selesai. (Pudyo Saptono)
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar