ilustrasi |
Hasil perhitungan pengelola tol Semarang-Solo, kendaraan khususnya mobil pribadi yang keluar di tol diharapkan 125 unit/ hari. Untuk kendaraan ke arah Bawen dengan tujuan Solo atau Yogyakarta diasumsikan 700 unit/ hari.
Anggota Komisi D DPRD Jateng Hadi Santoso menyatakan, rencana uji coba ruas tol Semarang- Bawen ini akan memberikan manfaat bagi pengguna jalan yang hendak bepergian ke Solo atau Yogyakarta. "Kalau jalan tol itu sudah digunakan, tentu akan mengurangi kemacetan lalu lintas di jalan utama Semarang ke Bawen. Akan ada juga pemecahan arus, terutama di Kota Ungaran," tandas anggota Fraksi PKS DPRD Jateng, Jumat (17/5).
Sebagaimana diketahui, ruas tol seksi I Semarang-Ungaran dengan panjang mencapai 14 kilometer kini sudah difungsikan. Adapun, tol seksi II Ungaran-Bawen sepanjang 11,9 kilometer kini masih dalam proses penyelesaian dengan progres pembangunan mencapai sekitar 84 persen.
Hadi menegaskan, pelaksana proyek berjanji akan mampu menyelesaikan pembangunan ruas tol seksi II sebelum hari raya Lebaran. Hal ini memang perlu dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan.
"Kalau sudah dibuka, semestinya kendaraan berat nantinya juga ikut diujicobakan melewati ruas tol Semarang-Bawen," tandasnya.
Sekretaris Komisi D DPRD Jateng Sasmito menyatakan, progres pengerjaan tol kini masih harus menyelesaikan titik di Ngobo, Karangjati dan jembatan yang terletak di Lemah Ireng, Bawen. Selain itu juga akses pintu keluar tol Bawen.
sumber:
suaramerdeka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar