Rual tol Trans Jawa diharapkan bisa terhubung pada akhir 2015.
VIVAnews - Pemerintah akan merevisi target penyelesaian jalan tol Trans Jawa. Semula, pemerintah meyakini pembangunan jalan bebas hambatan yang dimulai dari Cikampek hingga Surabaya itu bakal rampung pada 2014.
Namun, Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Djoko Murjanto, Jumat 10 Mei 2013, mengatakan, ada tiga ruas jalan tol, yakni Semarang-Batang, Batang-Pemalang, dan Pemalang-Pejagan yang diperkirakan tidak bisa diselesaikan pada 2014.
"Pak Menteri (Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto) sebelumnya juga sudah menyampaikan, untuk tiga ruas ini akan mundur penyelesaiannya," ujar Djoko di Jakarta.
Djoko mengungkapkan, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk ketiga ruas ini baru saja menyetujui penggunaan dana Badan Layanan Umum (BLU) guna membebaskan lahan di ruas-ruas tol tersebut.
Dia menjelaskan, dengan ditandatanganinya BLU itu, maka sudah ada komitmen dari BUJT. Karena, pembebasan tanah akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), nantinya BUJT akan mengganti dengan cara mengangsur ke kementerian.
Ia menambahkan, walaupun kecil, namun untuk ruas tol ini sudah ada laporan mengenai pembebasan tanah di ruas Pejagan-Pemalang.
Selain itu, Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo, telah menyatakan kesiapannya untuk mendukung jalan tol ini setelah komitmen yang dinyatakan BUJT.
Untuk enam ruas tol Trans Jawa lainnya, Djoko menyatakan, kementerian optimismenya, walaupun diperlukan kerja keras untuk penyelesaiannya. "Kami targetkan semua rual tol Trans Jawa bisa terhubung pada 2015, walaupun di akhir tahun," katanya.
Peta jalan tol Trans Jawa. (Kementerian PU) |
Namun, Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Djoko Murjanto, Jumat 10 Mei 2013, mengatakan, ada tiga ruas jalan tol, yakni Semarang-Batang, Batang-Pemalang, dan Pemalang-Pejagan yang diperkirakan tidak bisa diselesaikan pada 2014.
"Pak Menteri (Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto) sebelumnya juga sudah menyampaikan, untuk tiga ruas ini akan mundur penyelesaiannya," ujar Djoko di Jakarta.
Djoko mengungkapkan, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk ketiga ruas ini baru saja menyetujui penggunaan dana Badan Layanan Umum (BLU) guna membebaskan lahan di ruas-ruas tol tersebut.
Dia menjelaskan, dengan ditandatanganinya BLU itu, maka sudah ada komitmen dari BUJT. Karena, pembebasan tanah akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), nantinya BUJT akan mengganti dengan cara mengangsur ke kementerian.
Ia menambahkan, walaupun kecil, namun untuk ruas tol ini sudah ada laporan mengenai pembebasan tanah di ruas Pejagan-Pemalang.
Selain itu, Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo, telah menyatakan kesiapannya untuk mendukung jalan tol ini setelah komitmen yang dinyatakan BUJT.
Untuk enam ruas tol Trans Jawa lainnya, Djoko menyatakan, kementerian optimismenya, walaupun diperlukan kerja keras untuk penyelesaiannya. "Kami targetkan semua rual tol Trans Jawa bisa terhubung pada 2015, walaupun di akhir tahun," katanya.
BERITA TERKAIT
Tol Ungaran-Bawen Diharapkan Selesai Sebelum Lebaran
Habiskan Triliunan Rupiah, Pembebasan Lahan Trans Jawa Baru 51%
Nasib Jalan Tol dengan Trafik Sepi di Indonesia
Pemerintah Kucurkan Rp1,1 Triliun untuk Bebaskan Lahan Tol
Tol Cikampek-Palimanan Rampung Awal 2015
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar