Proyek Jalan Tol Semarang-Solo
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Trans Marga Jateng (TMJ) optimis jalan tol Ungaran-Bawen bisa mulai digunakan pada H-15 Lebaran 2013 atau sekitar paruh kedua bulan Juli mendatang.
Saat ini, penyelesaian pembangunan jalan tol tersebut terkendala pembebasan lahan milik CV Jati Kencana Beton (JKB) di Jalan Ngobo, Kelurahan Karangjati, Bergas, Kabupaten Semarang. Pemilik perusahaan itu menolak memindahkan tempat usahanya karena beralasan uang ganti ruginya kurang Rp 883 juta.
"Saya optimis pada H-15 Lebaran tahun ini, jalan tol Ungaran-Bawen sudah bisa beroperasi. Seandainya belum bisa beroperasi penuh, setidaknya sudah bisa dilewati kendaraan," kata Komisaris Trans Marga Jateng, Danang Atmodjo, kepada Tribun Jateng di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (22/5/2013).
Berbeda dari jalan tol Semarang-Ungaran yang telah dioperasikan namun hanya untuk kendaraan kecil, jalan tol Ungaran-Bawen-jika sudah dioperasikan-boleh dilewati kendaraan-kendaraan barang yang umumnya berukuran besar.
Dia menjelaskan, pihaknya telah mengerjakan sebaik-baiknya biarpun terkendala cuaca yang saat ini curah hujan tinggi.
"Saat ini jalan tol Ungaran-Bawen sudah selesai sekitar 85 persen. Tinggal menyelesaikan proyek jembatan di Lemahireng I yang panjangnya sekitar 900 meter," ujar dia. (*)
Penulis : raf
Editor : ignatius_prayogo
TRIBUN JATENG/RAKA F PUJANGGA
BELUM DIBONGKAR - Bangunan milik CV Jati Kencana Beton di Jalan Ngobo, Karangjati, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (21/5/2013) masih berdiri. Bangunan tersebut menghambat penyelesaian proyek jalan tol Ungaran-Bawen. |
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Trans Marga Jateng (TMJ) optimis jalan tol Ungaran-Bawen bisa mulai digunakan pada H-15 Lebaran 2013 atau sekitar paruh kedua bulan Juli mendatang.
Saat ini, penyelesaian pembangunan jalan tol tersebut terkendala pembebasan lahan milik CV Jati Kencana Beton (JKB) di Jalan Ngobo, Kelurahan Karangjati, Bergas, Kabupaten Semarang. Pemilik perusahaan itu menolak memindahkan tempat usahanya karena beralasan uang ganti ruginya kurang Rp 883 juta.
"Saya optimis pada H-15 Lebaran tahun ini, jalan tol Ungaran-Bawen sudah bisa beroperasi. Seandainya belum bisa beroperasi penuh, setidaknya sudah bisa dilewati kendaraan," kata Komisaris Trans Marga Jateng, Danang Atmodjo, kepada Tribun Jateng di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (22/5/2013).
Berbeda dari jalan tol Semarang-Ungaran yang telah dioperasikan namun hanya untuk kendaraan kecil, jalan tol Ungaran-Bawen-jika sudah dioperasikan-boleh dilewati kendaraan-kendaraan barang yang umumnya berukuran besar.
Dia menjelaskan, pihaknya telah mengerjakan sebaik-baiknya biarpun terkendala cuaca yang saat ini curah hujan tinggi.
"Saat ini jalan tol Ungaran-Bawen sudah selesai sekitar 85 persen. Tinggal menyelesaikan proyek jembatan di Lemahireng I yang panjangnya sekitar 900 meter," ujar dia. (*)
Penulis : raf
Editor : ignatius_prayogo
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar