javascript:void(0)

your direction from here


View tol semarang ungaran in a larger map
happy chinese New Year 2021

cari di blog ini

Senin, 27 Mei 2013

Jalan Layang Casablanca, Ahok: BPKP Bilang Jangan Bayar Dulu

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama
(Liputan6.com/Abdul Aziz Prastowo)
 Liputan6.com, Jakarta : Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) meminta Pemerintah Provisi DKI tidak membayar utang kepada PT Istaka Karya sebagai pengembang pembangunan Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, sebelum audit proyek itu keluar. Penegasan itu disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"BPKP bilang jangan dibayarkan dulu. Nah, kalau sudah ada instruksi untuk bayar, maka kami bisa masuk," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Senin (27/5/2013).

Pemerintah Provinsi DKI sendiri memiliki utang sebesar Rp 24 miliar dalam pembangunan jalan layang yang kerap disebut jalan layang Casablanca itu. Walaupun begitu, mantan bupati Belitung Timur itu tetap meminta agar proyek Kampung Melayu-Tanah Abang tetap dilakukan. Sebab, Ahok yakin permasalahan hutang segera bisa terselesaikan.

"Saya minta jalan terus. Kami tidak tahu apakah pembangunannya tepat waktu atau tidak. Tetapi kalau BPKP bilang bayar, ya kita bayar. Pokoknya selesai audit, langsung bayar. Pasti itu," kata Ahok.

Proyek pembangunan JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang telah masuk dalam APBD DKI 2013. Tepatnya pada pos anggaran Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI dengan total biaya sebesar Rp 101,5 miliar.

Rincian dananya yaitu pembangunan jalan layang paket KH Mas Mansyur sebesar Rp 64 miliar, Paket Casablanca Rp 2 miliar, Paket Jl Prof Dr Satrio Rp 21,5 miliar, anggaran pembangunan ramp on off barat Rp 1,5 miliar, dan ramp on off timur Rp 12,5 miliar. (Ism/*) 
 
sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar