“Yang longsor tebing di bawah jalan tol, bukan di badan jalan,” kata Kepala Dinas Bina Marga Jawa Tengah, Danang Atmodjo, di Semarang, Minggu (24/4/2011).
Menurut dia, curah hujan yang tinggi belakangan ini memang berpotensi menyebabkan longsor. Namun, lanjut dia, longsor yang terjadi di KM 17 ini berbeda dengan kasus dengan ruas jalan tol yang ambles di KM STA 5.
“Kondisi longsor di KM 17 ini berbeda dengan yang di KM 5,” katanya.
Ia menuturkan, upaya perbaikan tebing tol di KM 17 sudah dilakukan dengan pemasangan “sheet pile”. Menurut dia, upaya perbaikan tersebut tidak akan membutuhkan waktu lama.
Sementara itu, berdasarkan keterangan warga di sekitar lokasi ruas tol yang longsor, kejadian tersebut terjadi pada sekitar Kamis (21/4/2011) malam.
Menurut warga, hujan cukup deras turun pada Kamis malam, sehingga menyebabkan tebing jalan tol sepanjang lima meter di KM 17 longsor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar