javascript:void(0)

your direction from here


View tol semarang ungaran in a larger map
happy chinese New Year 2021

cari di blog ini

Senin, 04 April 2011

ESDM: Urukan Tol Semarang-Ungaran yang Bermasalah

ilustrasi : proyek tol semarang-ungaran



Semarang. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jateng Teguh Dwi Paryono mengungkapkan, permasalahan jalan tol Semarang-Ungaran pada stasiun 5 + 500 sampai dengan 5 + 700, sebetulnya yang bermasalah adalah pekerjaan urukannya, bukan pada persoalan kondisi alam di bawah urukan.

Ia memaparkan, karena ada urukan, yang urukan tersebut menumpang di lempung kerek dan sifat kembang-kerut (swelying) lempungnya itu tinggi, makanya teknik dari pengurukannya itu penting diperhatikan. "Ini bukan malapetaka, bukan masalah berat menurut saya. Kita cukup meng-engineering urukannya saja. Konsolidasi dari urukan itu memang penting diperhatikan," kata dia, Jumat (1/4).

Dia menjelaskan, yang bergerak di ruas Gedawang-Penggaron jalan tol Semarang-Ungaran tersebut adalah tanah urukannya, bukan morfologi asli yang sudah tertutup urukan itu. "Itu kan lembah yang diuruk untuk jalan tol. Nah, yang bermasalah itu tanah uruknya. Tidak masalah, itu bisa diperbaiki," katanya.

Menurutnya langkah bore pile yang ditempuh PT Trans Marga Jateng dalam mengatasi permasalahan tersebut sudah tepat. Sekarang bagaimana agar bore pile itu dapat berfungsi dengan maksimal, itulah yang menurutnya kini sedang dikaji bersama.

Langkah penurunan urukan yang kini dilakukan pun, lanjutnya, sudah tepat. Sebab tindakan tersebut akan dapat mengurangi beban terhadap lempung kereknya. Namun, tandas ia, bagaimana caranya agar urukan itu dapat stabil, itulah yang mesti diperhatikan bersama. Kalau dari kacamata geologi, menurutnya loaksi tersebut sudah aman, sebab patahan yang ada di situ sudah mati.

sumber :
suaramerdeka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar