ilustrasi : tol semarang-solo |
Semarang. Ketua Komisi D DPRD Jateng, Rukma Setya Budi menyatakan terjadinya permasalahan dalam pembangunan jalan tol Semarang-Solo karena adanya kesalahan perencanaannya sejak awal.
Oleh karena itu, Komisi D DPRD Jateng akan memanggil direksi PT Trans Marga Jateng (TMJ) selaku pelaksana pembangunan jalan tol Semarang-Solo, Dinas Bina Marga serta pihak terkait lainnya. “Mulai dari penyusunan analisa mengenai dampak lingkungan (Amdal) yang ternyata bermasalah,” kata dia, Selasa (26/4) di Semarang.
“Jumat depan kami akan memanggil TMJ dan pihak terkait lainnya guna membahas permasalahan jalan tol Semarang-Solo,” tandas anggota Dewan dari Fraksi PDIP ini. Sebelum memanggil pihak TMJ, imbuh Rukma, anggota Komisi D besok pada hari Kamis (28/4), melakukan peninjauan lapangan guna melihat secara langsung kondisi jalan tol yang longsor. Selain itu juga melihat perkembangan perbaikan jalan tol yang ambles dan retak di sta 5+500 sampai sta 5+700.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar