Total panjang ruas jalan tol yang telah beroperasi menjadi 786,86 kilometer.
VIVAnews - Kementerian Pekerjaan Umum mengungkapkan, pemerintah telah membangun sedikitnya 432.589 meter jembatan sepanjang 2011. Pembangunan ini merupakan sebagian dari proyek-proyek infrastruktur yang dibangun tahun lalu.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, dalam evaluasi kinerja kementerian tahun 2011 kepada media di kantornya, Jakarta, Rabu, 28 Desember 2011.
Data Kementerian PU menunjukkan, pencapaian pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan selama 2011 yakni preservasi jalan sepanjang 37.591 kilometer (km), jembatan 432.589 meter, pelebaran jalan 2.180 km, flyover/underpass sepanjang 5.003 meter, dan jalan strategis lintas selatan Jawa, perbatasan, daerah terpencil dan terluar sepanjang 307 km.
Selain proyek jalan dan jembatan, sebanyak 22 perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) juga telah diamandemen berdasarkan hasil evaluasi terhadap 24 ruas PPJT. Pemerintah juga telah mengoperasikan jalan tol ruas Surabaya-Mojokerto seksi IA-1 sepanjang 1,89 km dan jalan tol ruas Semarang-Solo seksi (Semarang-Unggaran) sepanjang 11 km. Total panjang ruas jalan tol yang telah beroperasi menjadi 786,86 km.
"Termasuk, penyelesaian akhir ruas (ss) simpang susun Cimanggis-ss Raya Bogor sepanjang 3,7 km," tutur Djoko.
Dia menambahkan, pencapaian pembangunan infrastruktur jalan 2011 lainnya adalah dimulainya proses konstruksi sejumlah ruas tol yakni seksi II tol Semarang-Solo (Unggaran-Bawean), JORR W2 Utara, Cikampek-Palimanan, dan Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa.
Pada evaluasi kali ini, Kementerian PU menyoroti tiga poin penting. Ketiga poin evaluasi itu adalah program dan alokasi anggaran kementerian, pencapaian pembangunan, serta evaluasi kinerja kementerian. (art)
Konstruksi beton jalan layang Casablanca (Dokumen Dinas PU DKI) |
Hal tersebut disampaikan Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, dalam evaluasi kinerja kementerian tahun 2011 kepada media di kantornya, Jakarta, Rabu, 28 Desember 2011.
Data Kementerian PU menunjukkan, pencapaian pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan selama 2011 yakni preservasi jalan sepanjang 37.591 kilometer (km), jembatan 432.589 meter, pelebaran jalan 2.180 km, flyover/underpass sepanjang 5.003 meter, dan jalan strategis lintas selatan Jawa, perbatasan, daerah terpencil dan terluar sepanjang 307 km.
Selain proyek jalan dan jembatan, sebanyak 22 perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) juga telah diamandemen berdasarkan hasil evaluasi terhadap 24 ruas PPJT. Pemerintah juga telah mengoperasikan jalan tol ruas Surabaya-Mojokerto seksi IA-1 sepanjang 1,89 km dan jalan tol ruas Semarang-Solo seksi (Semarang-Unggaran) sepanjang 11 km. Total panjang ruas jalan tol yang telah beroperasi menjadi 786,86 km.
"Termasuk, penyelesaian akhir ruas (ss) simpang susun Cimanggis-ss Raya Bogor sepanjang 3,7 km," tutur Djoko.
Dia menambahkan, pencapaian pembangunan infrastruktur jalan 2011 lainnya adalah dimulainya proses konstruksi sejumlah ruas tol yakni seksi II tol Semarang-Solo (Unggaran-Bawean), JORR W2 Utara, Cikampek-Palimanan, dan Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa.
Pada evaluasi kali ini, Kementerian PU menyoroti tiga poin penting. Ketiga poin evaluasi itu adalah program dan alokasi anggaran kementerian, pencapaian pembangunan, serta evaluasi kinerja kementerian. (art)
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar