SEMARANG- Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Jateng diminta mengawal sejumlah proyek infrastruktur di Jawa Tengah.
Gubernur Bibit Waluyo menegaskan, pembangunan infrastruktur di provinsi ini meningkat tajam, sehingga harus dibarengi dengan pengawasan yang ketat untuk menjaga kualitas konstruksi.
Megaproyek jalan tol Semarang-Solo, pengembangan Bandara A Yani, Pelabuhan Tanjung Emas, Waduk Jatibarang akan menjadi barometer perkembangan Jateng, khususnya di bidang infrastruktur.
''Saya mengapresiasi pengurus LPJK yang lama di bawah Mulyono Baroen dan berharap struktur yang baru di bawah kepemimpinan Danang Atmodjo bisa lebih solid untuk mengawal sejumlah proyek infrastruktur besar di Jawa Tengah,'' kata Bibit usai pengukuhan pengurus LPJK Jateng periode 2011-2015 di Gubernuran, Jalan Pahlawan Semarang, Jumat (30/12).
Pengurus yang dilantik tersebut berasal dari berbagai unsur seperti pemerintah, asosiasi pengusaha, asosiasi profesi dan pakar dari Perguruan Tinggi (akademisi).
Mereka adalah Danang Atmodjo, Satya Joewana, Wisnu Suharto, Supartono, Hari Susilo, Kartono Wibowo, Agus Tinaryo, dan Harsono Wuryanto.
Pantau Kinerja
Hadir dalam acara tersebut Kepala Badan Pembinaan Konstruksi Kementerian PU Bambang Guritno, Ketua LPJKN Hari Purwantoro dan juga Ketua Umum DPP Gapensi yang juga Dewan Pengawas LPJKN Soeharsojo.
Ketua LPJK Jateng Danang Atmodjo berjanji melanjutkan sejumlah program pengurus sebelumnya yang sudah berjalan dengan baik. Sebagi mitra pemerintah, LPJK juga akan turut memantau kinerja seluruh rekanan serta pengerjaan sejumlah paket-paket konstruksi besar.
''Prioritas kami memantau paket konstruksi besar di Jateng serta mengevaluasi kinerja seluruh rekanan. Selain itu, memediasi berbagai persoalan dan membantu pengembangan jaringan permodalan bersama akses perbankan,'' ujar Danang. (J14,J17-71)
Gubernur Bibit Waluyo menegaskan, pembangunan infrastruktur di provinsi ini meningkat tajam, sehingga harus dibarengi dengan pengawasan yang ketat untuk menjaga kualitas konstruksi.
Megaproyek jalan tol Semarang-Solo, pengembangan Bandara A Yani, Pelabuhan Tanjung Emas, Waduk Jatibarang akan menjadi barometer perkembangan Jateng, khususnya di bidang infrastruktur.
''Saya mengapresiasi pengurus LPJK yang lama di bawah Mulyono Baroen dan berharap struktur yang baru di bawah kepemimpinan Danang Atmodjo bisa lebih solid untuk mengawal sejumlah proyek infrastruktur besar di Jawa Tengah,'' kata Bibit usai pengukuhan pengurus LPJK Jateng periode 2011-2015 di Gubernuran, Jalan Pahlawan Semarang, Jumat (30/12).
Pengurus yang dilantik tersebut berasal dari berbagai unsur seperti pemerintah, asosiasi pengusaha, asosiasi profesi dan pakar dari Perguruan Tinggi (akademisi).
Mereka adalah Danang Atmodjo, Satya Joewana, Wisnu Suharto, Supartono, Hari Susilo, Kartono Wibowo, Agus Tinaryo, dan Harsono Wuryanto.
Pantau Kinerja
Hadir dalam acara tersebut Kepala Badan Pembinaan Konstruksi Kementerian PU Bambang Guritno, Ketua LPJKN Hari Purwantoro dan juga Ketua Umum DPP Gapensi yang juga Dewan Pengawas LPJKN Soeharsojo.
Ketua LPJK Jateng Danang Atmodjo berjanji melanjutkan sejumlah program pengurus sebelumnya yang sudah berjalan dengan baik. Sebagi mitra pemerintah, LPJK juga akan turut memantau kinerja seluruh rekanan serta pengerjaan sejumlah paket-paket konstruksi besar.
''Prioritas kami memantau paket konstruksi besar di Jateng serta mengevaluasi kinerja seluruh rekanan. Selain itu, memediasi berbagai persoalan dan membantu pengembangan jaringan permodalan bersama akses perbankan,'' ujar Danang. (J14,J17-71)
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar