JAKARTA- PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) menganggarkan belanja modal atau Capital Expenditure (Capex) tahun 2012 sebesar Rp 7,7 triliun. Anggaran tersebut akan digunakan untuk membangun 9 proyek ruas tol baru, perawatan, serta penambahan fasilitas ruas tol yang ada.
Direktur Utama Jasa Marga, Frans Sunito, menuturkan bahwa dari Capex tersebut, anggaran sebesar Rp 1,4 triliun akan digunakan untuk peningkatan kapasitas pengoperasian, perawatan dan penambahan fasilitas tol.
”Rp 6,3 triliun sisanya untuk proyek-proyek baru yang sembilan ruas itu,” katanya, Kamis (29/12).
Pembangunan sembilan ruas tol baru itu ditargetkan selesai pada 2013 hingga 2014 mendatang. Pada akhir tahun 2014, Jasa Marga memperkirakan panjang ruas tol yang dikelolanya telah mencapai 750 kilometer.
Tahap Konstruksi
Lebih jauh dijelaskan, pada 2012 hingga 2013 mendatang, sebagian proyek jalan tol yang dimiliki Jasa Marga masih harus melalui tahap konstruksi. Akibatnya, beberapa ruas jalan tol baru kemungkinan baru mulai dibuka pada 2013 mendatang.
Sembilan ruas jalan tol baru yang tengah dikembangkan oleh Jasa Marga, yaitu Bogor Ring Road, Gempol-Pasuruan, Semarang-Solo, Surabaya-Mojokerto, Gempol-Pandaan, Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa, JORR W2 Utara yaitu Ulujami-Kebon Jeruk, serta dua ruas tol yang menjadi bagian dari JORR 2 yaitu Serpong-Kuciran dan Kuciran-Cengkareng.
Dari ruas-ruas itu, pada 2011, ruas Semarang-Ungaran sepanjang 10,8 km telah beroperasi dengan tarif tol sejak 17 November lalu. Ruas tol lain adalah Waru-Sepanjang (2,3 km) yang sudah beroperasi dengan tarif tol sejak 5 September 2011.
Sementara untuk tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa sepanjang 8,12 km telah dilakukan pemasangan tiang pancang (groundbreaking) pada 21 Desember 2011. Proyek jalan tol di atas laut ini rencana mulai beroperasi sebelum pelaksanaan konferensi APEC pada September 2013.
Untuk ruas tol lingkar luar Jakarta di ruas JORR W2 Utara, Jasa Marga telah melaksanakan groundbreaking pada 21 Oktober 2011. Ruas tol ini ditargetkan mulai beroperasi pada pertengahan 2013.
Dia juga menambahkan, dengan adanya undang-undang pembebasan lahan, maka target yang dipatok selesai pada 2013 dan 2014 itu akan dapat selesai lebih cepat dari perkiraan. ”Insya Allah akan lebih cepat,” ujarnya.(bn-77)
Direktur Utama Jasa Marga, Frans Sunito, menuturkan bahwa dari Capex tersebut, anggaran sebesar Rp 1,4 triliun akan digunakan untuk peningkatan kapasitas pengoperasian, perawatan dan penambahan fasilitas tol.
”Rp 6,3 triliun sisanya untuk proyek-proyek baru yang sembilan ruas itu,” katanya, Kamis (29/12).
Pembangunan sembilan ruas tol baru itu ditargetkan selesai pada 2013 hingga 2014 mendatang. Pada akhir tahun 2014, Jasa Marga memperkirakan panjang ruas tol yang dikelolanya telah mencapai 750 kilometer.
Tahap Konstruksi
Lebih jauh dijelaskan, pada 2012 hingga 2013 mendatang, sebagian proyek jalan tol yang dimiliki Jasa Marga masih harus melalui tahap konstruksi. Akibatnya, beberapa ruas jalan tol baru kemungkinan baru mulai dibuka pada 2013 mendatang.
Sembilan ruas jalan tol baru yang tengah dikembangkan oleh Jasa Marga, yaitu Bogor Ring Road, Gempol-Pasuruan, Semarang-Solo, Surabaya-Mojokerto, Gempol-Pandaan, Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa, JORR W2 Utara yaitu Ulujami-Kebon Jeruk, serta dua ruas tol yang menjadi bagian dari JORR 2 yaitu Serpong-Kuciran dan Kuciran-Cengkareng.
Dari ruas-ruas itu, pada 2011, ruas Semarang-Ungaran sepanjang 10,8 km telah beroperasi dengan tarif tol sejak 17 November lalu. Ruas tol lain adalah Waru-Sepanjang (2,3 km) yang sudah beroperasi dengan tarif tol sejak 5 September 2011.
Sementara untuk tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa sepanjang 8,12 km telah dilakukan pemasangan tiang pancang (groundbreaking) pada 21 Desember 2011. Proyek jalan tol di atas laut ini rencana mulai beroperasi sebelum pelaksanaan konferensi APEC pada September 2013.
Untuk ruas tol lingkar luar Jakarta di ruas JORR W2 Utara, Jasa Marga telah melaksanakan groundbreaking pada 21 Oktober 2011. Ruas tol ini ditargetkan mulai beroperasi pada pertengahan 2013.
Dia juga menambahkan, dengan adanya undang-undang pembebasan lahan, maka target yang dipatok selesai pada 2013 dan 2014 itu akan dapat selesai lebih cepat dari perkiraan. ”Insya Allah akan lebih cepat,” ujarnya.(bn-77)
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar