SEMARANG - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto meminta pembangunan penggalan kedua jalan tol Semarang-Solo, rute Ungaran hingga Bawen, Kabupaten Semarang, sepanjang 11,9 kilometer dapat selesai dalam 18 bulan.
"Paling lambat 18 bulan harus selesai, sehingga pada pertengahan 2013 dapat dioperasikan," kata Djoko ketika mencanangkan dimulainya pembangunan jalan tol Semarang-Solo, rute Ungaran hingga Bawen, Kabupaten Semarang, Sabtu.
Menurut dia, keberadaan jalan tol ini akan menjadi penunjang pertumbuhan perekonomian di wilayah Jawa Tengah.
Ia mengungkapkan, terdapat sedikit kendala dalam mengupayakan percepatan penyelesaian ruas tol Semarang-Solo ini. "Pembangunan ruas tol ini membutuhkan dukungan penuh pemerintah," katanya.
Ia menjelaskan, saat ini Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, dan Kementerian Keuangan sedang membahas mekanisme yang tepat agar ruas tol ini dapat segera terbangun. "Dengan demikian, sebelum tahun 2015, tol Semarang-Solo sudah selesai," katanya.
Beberapa mekanisme yang memungkinkan untuk pembangunan ruas tol ini, lanjut dia, yakni pembiayaan yang dilakukan dahulu oleh pihak swasta, yang kemudian akan pengembalian dananya dilakukan oleh pemerintah setelah proyek selesai. "Termasuk PT Jasa Marga siap mambangun dahulu," tambahnya. (tk/ant)
"Paling lambat 18 bulan harus selesai, sehingga pada pertengahan 2013 dapat dioperasikan," kata Djoko ketika mencanangkan dimulainya pembangunan jalan tol Semarang-Solo, rute Ungaran hingga Bawen, Kabupaten Semarang, Sabtu.
Menurut dia, keberadaan jalan tol ini akan menjadi penunjang pertumbuhan perekonomian di wilayah Jawa Tengah.
Ia mengungkapkan, terdapat sedikit kendala dalam mengupayakan percepatan penyelesaian ruas tol Semarang-Solo ini. "Pembangunan ruas tol ini membutuhkan dukungan penuh pemerintah," katanya.
Ia menjelaskan, saat ini Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, dan Kementerian Keuangan sedang membahas mekanisme yang tepat agar ruas tol ini dapat segera terbangun. "Dengan demikian, sebelum tahun 2015, tol Semarang-Solo sudah selesai," katanya.
Beberapa mekanisme yang memungkinkan untuk pembangunan ruas tol ini, lanjut dia, yakni pembiayaan yang dilakukan dahulu oleh pihak swasta, yang kemudian akan pengembalian dananya dilakukan oleh pemerintah setelah proyek selesai. "Termasuk PT Jasa Marga siap mambangun dahulu," tambahnya. (tk/ant)
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar