Arus di Jalur Keluar Tol Dipantau
UNGARAN - Tiga hari pascapembukaan jalan tol Semarang-Ungaran, arus kendaraan di akses keluar tol dari pintu gerbang di Kalirejo hingga pertigaan DPRD, tidak lagi ditemui antrean panjang.
Pantauan kemarin, kondisi jalur keluar tol justru sepi. Kepadatan arus keluar tol hanya terlihat saat pagi hari pukul 10.00-11.00. Berdasar perhitungan petugas unit pelaksana perhubungan (UPP) Salatiga di lapangan, pada rentang waktu tersebut kendaraan keluar tol 370 mobil dan 156 sepeda motor.
Sementara, kendaraan masuk tol dari pertigaan DPRD menuju gerbang di Kalirejo mencapai puncak pukul 06.00-07.00, dengan 177 mobil dan 181 sepeda motor. Puncak kepadatan di jalur akses keluar masuk tol tersebut disinyalir karena jam-jam tersebut merupakan waktu masyarakat berangkat dan mulai pulang beraktivitas.
Komandan regu survei Dishub Jateng Mahmudi ditemui di perempatan Sidomulyo Ungaran mengungkapkan, di luar waktu padat itu, arus kendaraan lebih lancar. Pihaknya bersama tim memantau untuk mengevaluasi pelayanan pengguna tol saat melewati jalur keluar.
Menurutnya, pemantauan dilakukan selama tiga hari, yaitu berakhir Rabu(16/11) pukul 06.00. ’’Sejauh ini belum direkap. Nanti akan menjadi acuan untuk melangkah di lapangan jika perlu perubahan traffic light atau perubahan jalur,’’ katanya.
Meski terlihat sepi, antrean kendaraan keluar tol sempat muncul sebelum traffic light Sidomulyo, sepanjang beberapa puluh meter dan tidak lama. Dari jalur sisi barat gerbang tol Ungaran, pengendara mulai jarang, menyusul hujan deras selepas siang, kemarin.
Kepala UPP Salatiga Sri Yatno mengatakan, kondisi jalur keluar masih lancar. Pihaknya mengaku akan merekapitulasi hasil survei kendaraan di jalur keluar itu untuk dilakukan evaluasi, sebelum akhirnya tarif tol resmi diterapkan. ’’Sejauh ini kami masih koordinasi, apakah perlu pengalihan jalur atau tidak. Kami tidak bisa menentukan sendiri,’’ tandasnya. (K33-61)
UNGARAN - Tiga hari pascapembukaan jalan tol Semarang-Ungaran, arus kendaraan di akses keluar tol dari pintu gerbang di Kalirejo hingga pertigaan DPRD, tidak lagi ditemui antrean panjang.
Pantauan kemarin, kondisi jalur keluar tol justru sepi. Kepadatan arus keluar tol hanya terlihat saat pagi hari pukul 10.00-11.00. Berdasar perhitungan petugas unit pelaksana perhubungan (UPP) Salatiga di lapangan, pada rentang waktu tersebut kendaraan keluar tol 370 mobil dan 156 sepeda motor.
Sementara, kendaraan masuk tol dari pertigaan DPRD menuju gerbang di Kalirejo mencapai puncak pukul 06.00-07.00, dengan 177 mobil dan 181 sepeda motor. Puncak kepadatan di jalur akses keluar masuk tol tersebut disinyalir karena jam-jam tersebut merupakan waktu masyarakat berangkat dan mulai pulang beraktivitas.
Komandan regu survei Dishub Jateng Mahmudi ditemui di perempatan Sidomulyo Ungaran mengungkapkan, di luar waktu padat itu, arus kendaraan lebih lancar. Pihaknya bersama tim memantau untuk mengevaluasi pelayanan pengguna tol saat melewati jalur keluar.
Menurutnya, pemantauan dilakukan selama tiga hari, yaitu berakhir Rabu(16/11) pukul 06.00. ’’Sejauh ini belum direkap. Nanti akan menjadi acuan untuk melangkah di lapangan jika perlu perubahan traffic light atau perubahan jalur,’’ katanya.
Meski terlihat sepi, antrean kendaraan keluar tol sempat muncul sebelum traffic light Sidomulyo, sepanjang beberapa puluh meter dan tidak lama. Dari jalur sisi barat gerbang tol Ungaran, pengendara mulai jarang, menyusul hujan deras selepas siang, kemarin.
Kepala UPP Salatiga Sri Yatno mengatakan, kondisi jalur keluar masih lancar. Pihaknya mengaku akan merekapitulasi hasil survei kendaraan di jalur keluar itu untuk dilakukan evaluasi, sebelum akhirnya tarif tol resmi diterapkan. ’’Sejauh ini kami masih koordinasi, apakah perlu pengalihan jalur atau tidak. Kami tidak bisa menentukan sendiri,’’ tandasnya. (K33-61)
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar