REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Pengendara yang melintasi jalan. Tol Semarang-Solo seksi I (Semarang-Ungaran) dibebaskan dari tarif tol. Penggratisan biaya tol ini dilakukan hingga tiga hari ke depan.
"Pembebasan tarif ini sebagai kompensasi dioperasikannya tol pada hari ini," ujar Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, saat menghadiri pencanangan (ground breaking) jalan tol Semarang-Solo seksi II di SD I Klepu, Ungaran, Sabtu (12/11).
Pada Selasa (15/11) mendatang, barulah tarif tol akan diberlakukan yakni Rp 5.500. Tarif ini, dinilainya tidaklah tinggi, pasalnya diperlukan dana yang tidak sedikit untuk biaya pemeliharaan jalan.
Pengoperasian jalan tol Semarang-Solo seksi I (Semarang-Ungaran) dilakukan hari ini. Pengoperasian awal ditandai dengan masuknya Djoko dan melakukan pembayaran tol diiringi dengan mobil-mobil yang lain.
Terkait hal tersebut, Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo, berharap pengoperasian tol ini berguna bagi pertumbuhan perekonomian Jateng. "Tol ini akan menyedot juga kegiatan perekonomian di sekitar Jateng, seperti Yogyakarta dan Jawa Timur bagian barat seperti Pacitan, Bojonegoro dan sekitarnya," jelas Bibit.
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan pula pencanangan untuk jalan Tol Semarang-Solo seksi II (Ungaran-Bawen). Diharapkan seksi II ini selesai dalam waktu 18 bulan yakni pada pertengahan November 2012.
"Pembebasan tarif ini sebagai kompensasi dioperasikannya tol pada hari ini," ujar Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, saat menghadiri pencanangan (ground breaking) jalan tol Semarang-Solo seksi II di SD I Klepu, Ungaran, Sabtu (12/11).
Pada Selasa (15/11) mendatang, barulah tarif tol akan diberlakukan yakni Rp 5.500. Tarif ini, dinilainya tidaklah tinggi, pasalnya diperlukan dana yang tidak sedikit untuk biaya pemeliharaan jalan.
Pengoperasian jalan tol Semarang-Solo seksi I (Semarang-Ungaran) dilakukan hari ini. Pengoperasian awal ditandai dengan masuknya Djoko dan melakukan pembayaran tol diiringi dengan mobil-mobil yang lain.
Terkait hal tersebut, Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo, berharap pengoperasian tol ini berguna bagi pertumbuhan perekonomian Jateng. "Tol ini akan menyedot juga kegiatan perekonomian di sekitar Jateng, seperti Yogyakarta dan Jawa Timur bagian barat seperti Pacitan, Bojonegoro dan sekitarnya," jelas Bibit.
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan pula pencanangan untuk jalan Tol Semarang-Solo seksi II (Ungaran-Bawen). Diharapkan seksi II ini selesai dalam waktu 18 bulan yakni pada pertengahan November 2012.
Redaktur: taufik rachman
Reporter: Qommarria Rostanti
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar