Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan bersama dengan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto berencana untuk meresmikan pengoperasioan jalan tol Semarang-Ungaran pada 12 November 2011 yang merupakan bagian dari ruas tol Semarang-Solo. Tol Semarang-Ungaran sempat tertunda jadwal pengoprasiannya karena tanahnya sering amblas.
"Peresmian ini sekaligus menandai dimulainya seksi Ungaran ke Bawen. Jadi nanti Semarang-Ungaran beroperasi, Ungaran Bawean dikerjakan," kata Dahlan saat ditemui di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (4/11/2011).
Dikatakan Dahlan, setelah itu dia juga akan meninjau kesiapan pembangunan seksi berikutnya di Semarang-Solo yaitu Bawen-Solo atau Bawen-Karanganyar yang dibagi dalam 3 seksi terpisah dengan panjang sekitar 50 km.
"Ini (Bawen-Solo) boleh tidak dikerjasakan oleh Jasa Marga, namun harus ada jaminan dana Jasa Marga Rp 1,9 triliun diganti," kata Dahlan.
Dana Rp 1,9 triliun ini merupakan dana talangan dari Jasa Marga untuk menjamin pembebasan tanah proyek tol Semarang-Solo ini.
Proyek jalan tol Semarang-Solo dibagi menjadi lima seksi yaitu seksi I Semarang-Ungaran (16,3 km), seksi II Ungaran-Bawen (13,33 km), seksi III Bawen-Salatgiga 18,2 km, seksi IV Salatiga-Boyolali 22,4 km, seksi V Boyolalu-Karanganyar (11,1 km).
Dahlan mengatakan, keseluruhan proyek tol Semarang-Solo ini ditargetkan rampung pada 2013. Jika sudah selesai proyek jalan tol ini akan diteruskan ke wilayah Surabaya Jawa Timur dan akan melewati lautan lumpur Lapindo di Sidoarjo.
"Seandainya suatu saat Lapindo bermasalah lagi, jalan tol ini masih ada," tukas Dahlan.
Panjang keseluruhan ruas jalan tol Semarang-Solo itu mencapai 75,7 Km dengan nilai investasi sebesar Rp 8 triliun.
(dnl/hen)
sumber :
"Peresmian ini sekaligus menandai dimulainya seksi Ungaran ke Bawen. Jadi nanti Semarang-Ungaran beroperasi, Ungaran Bawean dikerjakan," kata Dahlan saat ditemui di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (4/11/2011).
Dikatakan Dahlan, setelah itu dia juga akan meninjau kesiapan pembangunan seksi berikutnya di Semarang-Solo yaitu Bawen-Solo atau Bawen-Karanganyar yang dibagi dalam 3 seksi terpisah dengan panjang sekitar 50 km.
"Ini (Bawen-Solo) boleh tidak dikerjasakan oleh Jasa Marga, namun harus ada jaminan dana Jasa Marga Rp 1,9 triliun diganti," kata Dahlan.
Dana Rp 1,9 triliun ini merupakan dana talangan dari Jasa Marga untuk menjamin pembebasan tanah proyek tol Semarang-Solo ini.
Proyek jalan tol Semarang-Solo dibagi menjadi lima seksi yaitu seksi I Semarang-Ungaran (16,3 km), seksi II Ungaran-Bawen (13,33 km), seksi III Bawen-Salatgiga 18,2 km, seksi IV Salatiga-Boyolali 22,4 km, seksi V Boyolalu-Karanganyar (11,1 km).
Dahlan mengatakan, keseluruhan proyek tol Semarang-Solo ini ditargetkan rampung pada 2013. Jika sudah selesai proyek jalan tol ini akan diteruskan ke wilayah Surabaya Jawa Timur dan akan melewati lautan lumpur Lapindo di Sidoarjo.
"Seandainya suatu saat Lapindo bermasalah lagi, jalan tol ini masih ada," tukas Dahlan.
Panjang keseluruhan ruas jalan tol Semarang-Solo itu mencapai 75,7 Km dengan nilai investasi sebesar Rp 8 triliun.
(dnl/hen)
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar