Siap Dibuka 12 November 2011
Semarang, CyberNews. Gubernur Bibit Waluyo menyatakan tarif yang diberlakukan untuk jalan tol Semarang- Ungaran Rp 500 / kilometer tidak mahal. Pemberlakuan tarif tersebut dinilai sudah berdasarkan perhitungan dan disesuaikan dengan ketentuan yang ada.
Jalan tol ini sebaiknya dibuka dulu, bila ada yang beranggapan mahal, selanjutnya nanti bisa dievaluasi. "Menurut saya ya tidak mahal lah, rokok sebungkus Rp 10 ribu do kok tuku," katanya saat ditemui di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) usai menjalani shalat Ied, Minggu (6/11).
Tarif resmi yang diberlakukan di jalan tol sepanjang 14,1 kilometer tersebut belum diketahui secara jelas, namun perinciannya per kilometer Rp 500. Jalan tol untuk mengurai kemacetan di kawasan Watu Gong, jalan Perintis Kemerdekaan, Banyumanik, Kota Semarang tersebut sudah selesai pembangunannya.
Karena itu, jalan bebas hambatan tersebut sudah siap dibuka dan dioperasikan untuk umum. Berkaitan pembayaran jasa pengerjaan subkontraktor tol Semarang-Ungaran, pihaknya mengaku belum mengetahuinya secara persis. Sebab, hal ini merupakan kewenangan pemerintah pusat.
Termasuk kapan pembukaan atau peresmian ruas jalan Semarang-Ungaran yang menjadi bagian proyek tol Semarang-Solo. Sebelumnya, Komisaris PT Trans Marga Jateng (TMJ) Danang Atmodjo mengatakan, optimis jalan tol tersebut bisa dibuka pada pertengahan bulan November 2011.
Adapun, kepastian tanggal dan besaran tarif tol, pihaknya pun belum mengetahui secara pasti. "Tidak sampai tahun depan, kami optimis bulan ini (November-red) bisa dibuka, mohon doa restunya," tandasnya.
( Royce Wijaya /CN26 / JBSM )
Semarang, CyberNews. Gubernur Bibit Waluyo menyatakan tarif yang diberlakukan untuk jalan tol Semarang- Ungaran Rp 500 / kilometer tidak mahal. Pemberlakuan tarif tersebut dinilai sudah berdasarkan perhitungan dan disesuaikan dengan ketentuan yang ada.
Jalan tol ini sebaiknya dibuka dulu, bila ada yang beranggapan mahal, selanjutnya nanti bisa dievaluasi. "Menurut saya ya tidak mahal lah, rokok sebungkus Rp 10 ribu do kok tuku," katanya saat ditemui di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) usai menjalani shalat Ied, Minggu (6/11).
Tarif resmi yang diberlakukan di jalan tol sepanjang 14,1 kilometer tersebut belum diketahui secara jelas, namun perinciannya per kilometer Rp 500. Jalan tol untuk mengurai kemacetan di kawasan Watu Gong, jalan Perintis Kemerdekaan, Banyumanik, Kota Semarang tersebut sudah selesai pembangunannya.
Karena itu, jalan bebas hambatan tersebut sudah siap dibuka dan dioperasikan untuk umum. Berkaitan pembayaran jasa pengerjaan subkontraktor tol Semarang-Ungaran, pihaknya mengaku belum mengetahuinya secara persis. Sebab, hal ini merupakan kewenangan pemerintah pusat.
Termasuk kapan pembukaan atau peresmian ruas jalan Semarang-Ungaran yang menjadi bagian proyek tol Semarang-Solo. Sebelumnya, Komisaris PT Trans Marga Jateng (TMJ) Danang Atmodjo mengatakan, optimis jalan tol tersebut bisa dibuka pada pertengahan bulan November 2011.
Adapun, kepastian tanggal dan besaran tarif tol, pihaknya pun belum mengetahui secara pasti. "Tidak sampai tahun depan, kami optimis bulan ini (November-red) bisa dibuka, mohon doa restunya," tandasnya.
( Royce Wijaya /CN26 / JBSM )
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar