KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA Jalan Tol Semarang-Ungaran di Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (11/11/2011). |
Setelah gratis selama enam hari maka mulai Kamis, 17 November 2011, pukul 00.00, pengendara mobil yang melintas wajib membayar tiket karcis tol.
-- Danang Atmodjo
Perpanjangan gratis melintas jalan tol itu sebagai bukti komitmen PT Trans Marga Jateng, selaku pengelola dan pembangun jalan tol, kepada warga pengguna jalan tol di Jawa Tengah.
Komisaris Utama PT Trans Marga Jateng, Danang Atmodjo, Selasa (15/11/2011), menyampaikan, jalan tol baru ruas Semarang-Ungaran yang dibuka oleh Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto dan resmi beroperasi sejak Sabtu (12/11/2011) itu semula gratis selama tiga hari sampai Selasa (15/11/2011).
Namun, setelah memperhatikan animo masyarakat pengguna jalan tol cukup banyak, pengenaan tiket tol sebesar Rp 5.500 per kendaraan itu akhirnya ditunda sampai 17 November mendatang.
"Setelah gratis selama enam hari maka mulai Kamis 17 November 2011 pukul 00.00, pengendara mobil yang melintas wajib membayar tiket karcis tol," ujar Danang Atmodjo.
Jalan tol ruas Semarang-Ungaran sejak dibuka setidaknya sudah tercatat lebih dari 15.000 kendaraan per hari yang melintas. Menikmati jalan tol yang baru ini, bagi sebagian pengguna jalan tol, merupakan pengalaman baru pula karena pemandangan di jalan tol ini lumayan bagus.Ruas jalan tol yang dibangun dengan kontur lahan yang berbukit, lembah, dan jurang ini merupakan jalan tol kedua setelah jalan Tol Cipularang, Jawa Barat, yang memiliki jembatan dengan panjang rata-rata 300 meter dengan ditopang tiang jembatan yang memiliki ketinggian 20-50 meter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar