javascript:void(0)

your direction from here


View tol semarang ungaran in a larger map
happy chinese New Year 2021

cari di blog ini

Kamis, 18 April 2013

TMJ: Retakan Jalan Tol Sudah Lama

SEMARANG, suaramerdeka.com - PT Trans Marga Jateng (TMJ) Ari Nugroho menyatakan, keretakan jalan tol Semarang-Solo seksi I Semarang-Ungaran KM 21+ 300 arah Semarang bukan merupakan hal baru. Keretakan ini telah terjadi sejak tahun 2011, tepatnya sebelum beroperasinya jalan tol.

Adapun, penanganan perbaikan saat itu dengan sisem groutting dan sealent di permukaan jalan. Sistem sealent yang digunakan berbasis aspal, maka bentuk bekas retakan akan terlihat hitam.

"Keretakan jalan tol pada KM 21 + 300 ini sudah lama. Ini sudah diprogramkan untuk secepatnya dilaksanakan perbaikannya," kata Ari Nugroho dalam siaran persnya ke Suaramerdeka.com, Rabu (17/4).

Titik keretakan ini dikerjakan oleh kontraktor pelaksana, yakni PT Istaka Karya. Hingga kini, titik keretakan masih dalam monitor dan pengamatan TMJ. Seperti diberitakan sebelumnya, keretakan ruas tol Semarang-Ungaran kembali terjadi di seksi I KM 21 + 350.

Retakan dengan lebar antara satu hingga dua meter ini memanjang sekitar 1,5 meter ini terlihat menganga dan menjalar melampaui titik lama. Adapun, retakan lama sekitar enam meter telah ditambal dengan aspal.

Ari Nugroho juga menanggapi soal talut penahan tebing tol yang ambrol. Menurutnya, peristiwa ini sudah terjadi sejak tiga bulan lalu.

Di mana, saat itu terjadi erosi akibat air hujan. "Sesuai saran ahli geologi teknik, kontraktor pelaksana PT Waskita Karya kini masih mengerjakan pengutan tebing," jelasnya.

Begitu talut di dekat rumahnya ambrol, warga mengaku langsung melaporkan kejadian tersebut ke kontraktor. Hingga Selasa (16/4), perbaikan talud belum direalisasikan.

"Kami sekeluarga khawatir terjadi longsor susulan saat hu­jan, sebab jarak talut dengan ru­mah kurang dari tiga meter," jelas Suyono (43), warga Lemah Abang RT 6 RW 5, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang.
 
sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar