javascript:void(0)

your direction from here


View tol semarang ungaran in a larger map
happy chinese New Year 2021

cari di blog ini

Jumat, 04 Oktober 2013

Tol di atas laut Jakarta-Surabaya butuh biaya Rp 150 triliun

Jembatan Suramadu. ©2013 Merdeka.com

Menteri BUMN Dahlan Iskan bersama konsorsium 19 BUMN menggelindingkan wacana untuk membangun jalan tol di atas laut dari Jakarta hingga Surabaya. IDe pembangunan tol ini berangkat dari kesuksesan pembangunan jalan tol di atas laut Bali.

Konsorsium 19 BUMN telah menandatangani perjanjian untuk melakukan studi pembangunan tol ini. Direktur Utama Waskita Karya M. Choliq menyebutkan, butuh biaya sangat besar untuk membangun tol di atas laut sepanjang 775 km ini. Kebutuhan dana ditaksir mencapai Rp 150 triliun.

"Ini paling masalah regulasi. Ini kalau diberi konsesi jangan sampai overlap. Panjangnya sekitar 775 KM. Dananya bisa sampai Rp 150 triliun," kata Choliq di Gedung Sarinah, Jakarta, Kamis (3/10).

Konsorsium BUMN yang ikut dalam proyek ini terdiri dari BUMN perbankan, BUMN karya, BUMN asuransi dan lain sebagainya. Anak buah Dahlan yang terlibat dari proyek ini antara lain Jasa Marga, Adhi Karya, Waskita Karya, Wijaya Karya, Mandiri, BNI, BRI, BTN, Jamsostek, Taspen, Pembangunan Perumahan (PP), Brantas Abipraya, Istaka Karya, Pelindo II, Pelindo III, Semen Indonesia, Krakatau Steel.

Di tempat yang sama, Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman mengaku belum bisa memprediksi besaran kebutuhan pendanaan untuk membangun tol ini. Adit juga belum bisa memastikan apakah nanti tol ini sepenuhnya di atas laut atau menyatu dengan tol yang sudah ada.

"Belum, kita studi dulu ini 6 bulan," tegasnya. Rencana pembangunan tol ini baru sebatas ide dan baru akan ditindaklanjuti melalui proses studi. Pembangunan tol ini belum tentu mendapatkan izin dari pemerintah.
 
sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar