ilustrasi |
SEMARANG, suaramerdeka.com - PT Trans Marga Jateng akan memperbaiki jalan tol Semarang - Ungaran mulai Senin (16/9). Perbaikan akan memakan waktu sekitar 30 hari dan jalan tol tetap dapat berfungsi seperti biasa.
Direktur Teknik & Operasi PT Trans Marga Jateng, Ir Ari Nugroho mengatakan, perbaikan jalan akan dilakukan pada kilometer 21+300, baik jalur Semarang - Ungaran maupun sebaliknya. Pekerjaan yang dilakukan yakni pembongkaran dan pengecoran kembali untuk memastikan standar kekerasan beton.
"Pengerasan dilakukan sepanjang lebih kurang 20 meter (4 slab beton) di jalur Ungaran menuju Semarang dan 15 meter (3 slab beton) di jalur Semarang arah Ungaran," kata Ari, seperti tertulis di keterangan persnya.
Menurut Ari, perbaikan dilakukan untuk menjaga dan mempertahankan agar pelayanan jalan tol Semarang-Ungaran tetap prima. Perbaikan akan dimulai pada hari Senin 16 September 2013 dan diperkiran berlangsung 30 hari.
Selama pekerjaan berlangsung, Ari memastikan tidak ada penutupan jalan tol. "Penutupan hanya dilakukan di lajur (lane) pada lokasi yang diperbaiki (km. 21+300)," tegasnya.
Meski demikian, pengguna jalan tol diminta berhati-hati saat memasuki lokasi pekerjaan (km. 21+300) mengingat pada lokasi tersebut hanya dioperasikan 1 (satu) lajur (lane). Kecepatan yang disarankan antara 40 km/jam dan 60 km/jam.
Direktur Teknik & Operasi PT Trans Marga Jateng, Ir Ari Nugroho mengatakan, perbaikan jalan akan dilakukan pada kilometer 21+300, baik jalur Semarang - Ungaran maupun sebaliknya. Pekerjaan yang dilakukan yakni pembongkaran dan pengecoran kembali untuk memastikan standar kekerasan beton.
"Pengerasan dilakukan sepanjang lebih kurang 20 meter (4 slab beton) di jalur Ungaran menuju Semarang dan 15 meter (3 slab beton) di jalur Semarang arah Ungaran," kata Ari, seperti tertulis di keterangan persnya.
Menurut Ari, perbaikan dilakukan untuk menjaga dan mempertahankan agar pelayanan jalan tol Semarang-Ungaran tetap prima. Perbaikan akan dimulai pada hari Senin 16 September 2013 dan diperkiran berlangsung 30 hari.
Selama pekerjaan berlangsung, Ari memastikan tidak ada penutupan jalan tol. "Penutupan hanya dilakukan di lajur (lane) pada lokasi yang diperbaiki (km. 21+300)," tegasnya.
Meski demikian, pengguna jalan tol diminta berhati-hati saat memasuki lokasi pekerjaan (km. 21+300) mengingat pada lokasi tersebut hanya dioperasikan 1 (satu) lajur (lane). Kecepatan yang disarankan antara 40 km/jam dan 60 km/jam.
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar