SEMARANG, suaramerdeka.com - Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (Kanwil BPN) Jateng mendukung percepatan proyek jalan tol Semarang-Solo ruas Bawen-Solo. BPN kini telah membentuk tim percepatan pembebasan lahan ruas tol Bawen- Solo sepanjang 49,81 kilometer.
Dukungan itu disampaikan Plt Kepala Kanwil BPN Jateng Perdananto Aribowo terhadap Gubernur Ganjar Pranowo usai upacara peringatan HUT ke-53 Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) sekaligus Hari Agraria Nasional di kantor BPN Jateng, Jl Ki Mangun Sarkoro, Semarang, Selasa (24/9).
"Kami membuat tim untuk membantu kantor-kantor pertanahan yang pekerjaannya padat, ada model kalau di tentara ini namanya BKO. Proyek tol ini tadi juga dibahas oleh gubernur, tim yang kami bentuk ini melakukan kegiatan pengukuran, pengolahan data, serta penggambaran," tandasnya.
Pembebasan lahan yang dilewati ruas tol Bawen- Solo ini akan melibatkan lima kantor pertanahan di Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Boyolali, Solo, dan Karanganyar.
Sebagaimana diketahui, pengerjaan ruas tol Bawen- Solo ini akan membebaskan lahan seluas 450,56 hektare yang melewati 47 desa dan 34 kecamatan. Dana pembebasan lahan yang sudah dialokasikan Badan Layanan Umum (BLU) pemerintah mencapai Rp 550 miliar. Dalam pembangunan konstruksinya, proyek akan dibagi tiga seksi tol, yakni ruas Bawen-Salatiga 17,57 kilometer, Salatiga-Boyolali 24,5 kilometer, dan Boyolali-Kartasura 7,74 kilometer.
Menurut dia, tim BPN sudah bekerja di Pungkuran, Kota Salatiga yang kini tahapan pembebasannya memasuki pengumuman. "Mereka turun ke lapangan antara lain untuk mencari data luasan lahan, sebelum proses ganti rugi oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Ada sekitar delapan orang tim dari Kanwil BPN yang membantu percepatan itu," tandasnya. Dalam peringatan UUPA, jajaran BPN juga telah melakukan penyelesaian persertifikatan tanah melalui program strategis pertanahan sebanyak 106.805 bidang sertifikat.
Dari jumlah itu, 69.377 sertifikat untuk mendukung Proyek Agraria Nasional (Prona), pelaku usaha kecil menengah 1.410, 1.104 nelayan, pertanian 1.509, pascaerupsi 9.557, tanah instansi pemerintah 3.167, termasuk ruas tol Bawen- Solo 613. Dalam upacara yang dihadiri Kepala Kantor Pertanahan Kota Semarang Priyono ini juga dilakukan penyematan Bintang Jasa kepada pegawai BPN, penyerahan sertifikat kepada 10 penerima, serta pemberian bantuan siswa berprestasi keluarga pegawai.
Sementara itu, Ganjar mendukung percepatan proyek tol yang dilakukan BPN. Mantan Wakil Ketua Komisi II DPR ini juga menyambut baik penyerahan sertifikat tanah seluas 2,8 hektare aset pemprov di kawasan pengembangan Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang. "Mudah-mudahan surat-surat (sertifikat- ) tadi bisa ditindaklanjuti. Kami harap secepatnya pengembangan bandara bisa terselesaikan," jelasnya.
sumber :
suaramerdeka
sumber :
suaramerdeka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar