longsor km 5.5 tol semarang-ungaran |
“Sesuai janji mereka (eksekutif=red) akhir Mei ini akan selesai, namun demikian jalan tol tersebut terus mengalami gangguan. Oleh karena itu kami akan membawa permasalah ini ke DPR RI,” ungkap wakil ketua komisi D DPRD Jateng Sasmito SH beberapa waktu yang lalu.
Sementara itu Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah Danang Atmojo mengaku kalau pembangunan jalan tol ini mengalami beberapa kendala seperti ambles dan longsor.
“Pengerjaannya masih terus kita lakukan, ini juga tergantung cuaca, kalau terang ya pasti cepat selesai. Tapi dengan kondisi sering hujan seperti ini, saya belum bisa matur. Takutnya kalau ngomong rampungnya kapan, tapi nyatanya nggak selesai, malah nantinya dibilang molor lagi,” ujar Danang saat dimintai keterangan kemarin.
Disinggung pertanyaan tentang proses pengerjaan seksi II Ungaran-Bawen, Danang mengatakan, saat ini pihaknya sudah melakukan evaluasi kesepakatan dengan pihak kontraktor pelaksana pemenang lelang.
“Untuk seksi II sedang kita evaluasi, lelangnya sendiri sudah dilakukan Trans Marga Jateng (TMJ) di sini. Mudah-mudahan akhir bulan ini rampung dan bulan depan suda bisa mulai. Untuk itu kita lihat saja nanti, yang pasti kami mohon doa restunya,” tukas Danang membeberkan.
Senada dengan Sasmito, ketua komisi D DPRD Jateng, Rukma Setyabudi, mengatakan akan tetap menagih janji pelaksana proyek dalam penyelesaian perbaikan itu. Apalagi, keberadaan jalan tol ini dipandang sebagai hal yang penting bagi masyarakat luas.
“Mereka (pelaksana) sendiri yang bilang kalau Mei ini bisa selesai. Oleh karena itu, kita akan minta pertanggung jawaban dari komitmen yang mereka janjikan. Karena bagaimanapun juga, mereka memberikan janji seperti itu jelas pasti sudah ada perhitungannya, apalagi hingga saat ini pengerjaannya berulang kali molor,” imbuhnya.
Proyek jalan tol Semarang-Solo sendiri merupakan jalan tol sepanjang 75,67 kilometer yang menghubungkan Kota Semarang dengan Kota Solo. Dibangun mulai awal 2009 dengan perkiraan selesai pada 2012.
Pengerjaannya sendiri terbagi kedalam 5 seksi ruas jalan. Yaitu, seksi I Semarang-Ungaran (10,9 Km), seksi II Ungaran-Bawen (11,3 Km), seksi III Bawen-Salatiga (17,04 Km), seksi IV Salatiga-Boyolali (22,85 Km), dan seksi V Boyolali-Kartasura (13,57 Km).
Kholis/B21
sumber :
berita21.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar