ilustrasi : tol semarang-ungaran (photo: soklin) |
Semarang - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah segera menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar pintu keluar jalan tol Semarang-Solo, yang berlokasi di Ungaran, Kabupaten Semarang, untuk mengatisipasi kemungkinan kemacetan kendaraan bermotor di sekitar kawasan itu.
"Pembangunan fisik jalan tol untuk seksi pertama sudah selesai, sekarang tinggal penyiapan di sekitar pintu keluar," kata Kepala Dinas Bina Marga Jawa Tengah, Danang Atmodjo, di Semarang, Minggu.
Menurut dia, untuk rencana jangka panjang, ruas jalan di kawasan sekitar pintu keluar tersebut akan diperlebar, untuk meningkatkan daya tampung kendaraan.
Namun, lanjut dia, untuk melaksanakan pekerjaan itu masih membutuhkan kucuran anggaran dari pusat untuk pembebasan lahan.
Oleh karena itu, kata dia, sambil menunggu pengoperasian jalan tol dengan rute Kota Semarang hingga Ungaran ini, akan dilakukan rekayasa lalu lintas.
Ia menuturkan, penyiapan yang sudah dilakukan untuk titik tersebut, di antaranya pemasangan lampu pengatur lalu lintas.
"Operasional lampu lalu lintas ini masih dipersiapkan, disesuaikan dengan kepadatan lalu lintas," katanya.
Ia menjelaskan, jangan sampai lama kendaraan berhenti justru menyebabkan terjadinya kemacetan lagi.
Selain itu, kata dia, juga disiapkan sejumlah jalur alternatif untuk memecah kepadatan kendaraan.
Ia mencontohkan, kendaraan yang baru keluar tol bisa langsung diarahkan melalui kawasan di sekitar Universitas Darul Ulum Islamic Center Ungaran.
Saat ini, lanjut dia, pengelola jalan tol masih menunggu pelaksanaan uji kelayakan yang akan dilakukan oleh tim dari Kementerian Pekerjaan Umum.
"Semoga bisa segera dilaksanakan dalam waktu dekat," katanya berharap.
ilustrasi rekayasa lalu-lintas (sumber : NTMC Korps Lantas Polri) |
NTMC Korps Lantas Polri
alhamdulillah kalau ada jalan yang bisa di akses secara baik.
BalasHapus(kangen ama pak Herman dan om Soklin kalo lihat fotonya)