Mustafa Abubakar (Yudi/Primair) |
"FKI ini menjadi momentum terjalinnya sinergi investasi antara investor, investee dan BUMN yang dilakukan dengan tepat sasaran, tepat nilai dan tepat waktu," kata Mustafa, di Jakarta, Selasa (14/6).
FKI tersebut berperan strategis mendukung pencapaian dan menjembatani perusahaan BUMN dalam memenuhi kebutuhan investasi.
Menurut Mustafa, untuk tahap awal BUMN yang tergabung dalam FKI terdiri atas BUMN asuransi, yayasan kesehatan, serta dana pensiun BUMN. "Diharapkan BUMN yang aktif menjadi anggota akan bertambah, sehingga meningkatkan kemampuan menghimpun pendanaan hingga Rp330 triliun," ujarnya.
Mustafa mengatakan, pembiayaan FKI diarahkan untuk proyek-proyek pembangunan infrastruktur pemerintah seperti jalan, bandara, pelabuhan, jaringan konektivitas telekomunikasi, jalur kereta api.
"FKI juga bisa menjadi faktor pendorong untuk terpenuhinya peran BUMN dalam proyek pengembangan koridor ekonomi dalam Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Nasional (MP3EN). Seperti diketahui, BUMN dalam MP3EN bertugas menggarap proyek-proyek infrastruktur dengan nilai investasi yang dialokasikan sekitar Rp836 triliun pada 2011-2014," papar dia.
sumber :
http://www.primaironline.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar