Peristiwa retakan tanah di Desa Deres, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang saat ini masih dalam penanangan PT Waskita Karya selaku pengembang tol Semarang-Solo, ruas bawen. Dari data PT Waskita Karya, kasus retakan tanah tergolong berat karena mengancam keselamatan warga. PT Waskita Karya sudah mengecek dan melakukan pembahasan untuk mengatasi masalah retakan tanah. Dari hasil koordinasi, PT Waskita Karya akan merelokasi sementara warga yang terancam terkena longsor. Selain itu juga membahas rekayasa teknis agar tidak terjadi longsor susulan. Hasil penelitian PT Waskita Karya, tekstur tanah di Desa Deres cenderung klasil atau licin, sehingga mudah terjadi longsor. (Tata Rahmanta-Kab.Semarang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar