ilustrasi |
JAKARTA: Pemerintah menyatakan hanya enam ruas tol, dari sembilan ruas tol trans Jawa dapat diselesaikan pada 2014, menyusul masih terhambatnya proses pembebasan tanah.
Keenam ruas itu yakni Cikampek-Palimanan, Surabaya-Mojokerto, Mojokerto-Kertosono, Semarang-Solo, Solo-Ngawi, dan ruas tol Ngawi-Kertosono.
Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan melesetnya target itu karena saat ini pembebasan tanah di tiga ruas lainnya masih lamban. Yaitu di ruas Pemalang-Batang, Semarang-Batang, dan Pejagan-Pemalang.
Permasalahan lainnya, katanya, juga karena adanya proses pengambilalihan saham di ruas itu, yang belum dirampungkan hingga saat ini.
"Untuk enam ruas lainnya saya optimistis bisa diselesaikan akhir 2014 mendatang, sedangkan sisa lainnya sedang kita upayakan percepatannya," ujarnya di Kantor Wapres Selasa (5/2/2013).
Menanggapi hal itu, Wakil Presiden RI Boediono meminta agar Kementerian PU mencari terobosan dan mempercepat proses pembebasan tanah, untuk mengejar target pemerintah merealisasikan sembilan ruas tol trans Jawa pada 2014.
Untuk itu, dirinya menginstruksikan Kementerian dan lembaga terkait untuk segera menginventarisasi target penyelesaian tol yang bisa diselesaikan atau tidak.
"Saya juga minta para menteri memantau dan mengevaluasi pengambilalihan saham di beberapa tol ini, agar pembangunan tiga ruas jalan tol ini dapat benar-benar berlanjut dan tidak macet lagi," ujar Wapres. (ra)
Keenam ruas itu yakni Cikampek-Palimanan, Surabaya-Mojokerto, Mojokerto-Kertosono, Semarang-Solo, Solo-Ngawi, dan ruas tol Ngawi-Kertosono.
Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan melesetnya target itu karena saat ini pembebasan tanah di tiga ruas lainnya masih lamban. Yaitu di ruas Pemalang-Batang, Semarang-Batang, dan Pejagan-Pemalang.
Permasalahan lainnya, katanya, juga karena adanya proses pengambilalihan saham di ruas itu, yang belum dirampungkan hingga saat ini.
"Untuk enam ruas lainnya saya optimistis bisa diselesaikan akhir 2014 mendatang, sedangkan sisa lainnya sedang kita upayakan percepatannya," ujarnya di Kantor Wapres Selasa (5/2/2013).
Menanggapi hal itu, Wakil Presiden RI Boediono meminta agar Kementerian PU mencari terobosan dan mempercepat proses pembebasan tanah, untuk mengejar target pemerintah merealisasikan sembilan ruas tol trans Jawa pada 2014.
Untuk itu, dirinya menginstruksikan Kementerian dan lembaga terkait untuk segera menginventarisasi target penyelesaian tol yang bisa diselesaikan atau tidak.
"Saya juga minta para menteri memantau dan mengevaluasi pengambilalihan saham di beberapa tol ini, agar pembangunan tiga ruas jalan tol ini dapat benar-benar berlanjut dan tidak macet lagi," ujar Wapres. (ra)
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar