javascript:void(0)

your direction from here


View tol semarang ungaran in a larger map
happy chinese New Year 2021

cari di blog ini

Selasa, 04 Desember 2012

Untuk Pertama Kali, IPO BUMN Tanpa Agen Asing

IPO PT Waskita Karya

KOMPAS/HERU SRI KUMORO Menteri BUMN Dahlan Iskan
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Dahlan Iskan menginginkan agar proses Initial Public Offering (IPO) perusahaan BUMN tanpa menggunakan agen penjual asing. Perusahaan sekuritas lokal masih dianggap mampu untuk melakukannya.

"Ini untuk pertama sekali BUMN tidak menggunakan International Selling Agent (ISA). Alasannya kita masih mampu melaksanakan itu sendiri," kata Dahlan selepas Rapat Pimpinan Kementerian BUMN di kantor Waskita Karya Jakarta, Selasa (4/12/2012).

Saat ini pemerintah masih memiliki perusahaan sekuritas yang masih dianggap bagus untuk membantu perusahaan dalam proses IPO maupun penerbitan obligasi. Perusahaan sekuritas itu adalah PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas dan PT Bahana Sekuritas. Ketiga sekuritas pelat merah tersebut saat ini menjadi penjamin emisi (joint lead underwriter) untuk proses IPO PT Waskita Karya Persero.

Hari ini, mereka menandatangani Surat Penetapan Harga saham perdana IPO PT Waskita Karya. Sekadar catatan, harga saham perdana Waskita Karya ditawarkan antara Rp 320-405 per saham. Harga penawaran itu untuk nilai nominal saham sebesar Rp 100 per saham.

Hal itu terungkap dalam paparan publik penawaran perdana saham (initial public offering/IPO) Waskita Karya di Jakarta, Kamis (22/11/2012).

Waskita Karya melakukan penawaran perdana saham sebanyak-banyaknya 3.082.315.000 (tiga miliar delapan puluh dua juta tiga ratus lima belas ribu) atau 32 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum. "Range harga antara Rp 320 - 405 diharapkan di serap seluruhnya di dalam negeri," tambahnya.

Menurut Dahlan, ini merupakan IPO di penutup tahun dengan nilai setara dengan IPO Bank Jatim yang lalu. "Ini termasuk rekor terbesar IPO tahun ini," tambahnya.

Direktur Utama Waskita Karya, M Choliq menyatakan, dana hasil IPO sebesar 60 persen akan digunakan untuk modal kerja yang bersifat permanen, dan sisanya 40 persen akan digunakan untuk pengembangan usaha perseroan.

Ia juga menegaskan, perseroan memberlakukan kebijakan pembagian dividen sebesar 30 persen dari total pendapatan tahun berjalan Periode penawaran awal mulai dilakukan pada 21 November -3 Desember 2012.Saat ini Waskita masih menunggu pernyataan efektif dari Bappepam-LK yang diharapkan akan diperoleh pada 10 Desember 2012. Dengan demikain, Persoran dapat melakukan penawaran umum pada 12 - 14 Desember 2012. Setelah penawaran umum, penjatahan dilakukan pada tanggal 17 Desember 2012 dan puncak prosesi IPO yakni pencatatan saham di papan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 19 Desember 2012. 
 
sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar