* Gubernur Nilai Pekerjaan Menggembirakan
SEMARANG - Kendati jalan tol Semarang-Solo Seksi I (Semarang-Ungaran) tak bisa diselesaikan Agustus ini, namun banyak kemajuan dalam tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh pelaksana proyek.
Hal itu diakui Gubernur Bibit Waluyo saat meninjau lokasi proyek, Kamis (19/8). Ia memberi apresiasi positif kepada PT Waskita Karya yang mengerjakan penggalan kedua yang dianggap sulit dengan baik.
Menurut Bibit, perkembangan jalan tol Semarang-Ungaran dari hari ke hari makin menggembirakan. Sejumlah kendala dan masalah yang muncul di lapangan bisa direspons dengan baik oleh pelaksana proyek.
“Memang Lebaran belum bisa digunakan. Namun, ada respons yang positif dari pihak Waskita Karya sebagai pelaksana proyek, karena memang hambatan yang dihadapi pada rute ini cukup berat.” Dari tiga penggalan jalan tol Semarang-Ungaran, ditemukannya lahan jurang labil yang masuk pada penggalan kedua.
Dari hitung-hitungan para ahli, untuk pemancangan paku bumi dan cor-coran membutuhkan waktu hingga satu bulan. Pelaksana proyek telah menambah alat berat dan pekerja untuk mempercepat penyelesaian.
Sementara pada pengerjaan penggalan pertama yang digarap PT Adhi Karya sepanjang 3,525 km tidak ditemukan masalah yang berarti dan selesai sesuai target.
Rute itu sudah siap untuk digunakan dan tempat pembayaran tiket sedang dalam tahap penyelesaian. Sementara untuk paket pekerjaan yang digarap PT Waskita Karya, pengerjaan masih terfokus menangani tanah labil di jurang tersebut. Bibit berharap, penyelesaian jalan tol Semarang-Ungaran itu diharapkan dapat secepatnya selesai, sehingga pengerjaan Seksi Kedua (Ungaran-Bawen), bisa dilanjutkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar