javascript:void(0)

your direction from here


View tol semarang ungaran in a larger map
happy chinese New Year 2021

cari di blog ini

Kamis, 16 Juni 2016

LEBARAN 2016 : Waskita Karya Kebut Betonisasi Jalan Tol Soker


Konstruksi pembangunan tol Solo-Kertosono di daerah 
Ngemplak, Boyolali saat difoto dari udara, 
Rabu (24/4/2013). (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)


"Lebaran 2016, kontraktor jalan tol mengebut betonisasi jalan tol Soker yang akan digunakan untuk mudik."

Solopos.com, SRAGEN–PT Waskita Karya mengebut pengecoran jalan tol agar bisa dibuka untuk jalur mudik menjelang Lebaran 2016. PT Waskita Karya mempekerjakan alat berat dan teknisi selama 24 jam untuk mengejar target. Betonisasi jalan tol untuk jalur mudik ditargetkan selesai pada Sabtu (18/6/2016) besok.

Target tersebut disampaikan Pejabat Humas PT Waskita Karya, Sarjani, dalam rapat koordinasi di ruang kerja Kapolres Sragen, Kamis (16/6/2016). Rapat terbatas itu dipimpin Kapolres AKBP Cahyo Widiarso didampingi Wakapolres Sragen Kompol Danu Pamungkas Totok dan Kasatlantas AKP Dwi Erna Rustanti.

“Kami bekerja siang malam untuk merampungkan betonisasi jalan tol agar bisa digunakan untuk pemudik menjelang Lebaran nanti. Habis sahur itu silakan lihat pasti masih ada tenaga yang bekerja di jalan tol. Jalur tol yang belum dibetonisasi masih sepanjang 2,5 km. Progres sampai hari ini, tinggal 1,5 km yang belum dibeton. Kami menargetkan Sabtu besok sudah rampung,” ujar Sarjani.

Dia menyampaikan jumlah pekerja cukup banyak dan dikonsentrasikan ke persiapan jalur mudik. Dia mengatakan mereka bekerja dengan dua sif, yakni siang dan malam. Mulai Rabu (22/6/2016) hingga Rabu (29/6/2016) mendatang, Sarjani menyatakan PT Waskita Karya masih berkosentrasi pada jalur fungsional. Mulai H-5 hingga H+5 Lebaran, kata dia, semua aktivitas pekerjaan jalan tol berhenti. Sarjani mengatakan ada tugas piket Lebaran untuk membantu pengaturan jalur mudik.

“Kami sudah menyosialisasikan jalur mudik lewat jalan tol kepada lingkungan warga di sekitar tol. Kami juga menggandeng karang taruna untuk membantu pengaturan di setiap persimpangan jalan tol menuju jalan kampung. Rambu-rambu sudah disiapkan dan tempatnya juga sudah disurvei oleh tim,” ujar dia.

Sarjani menginformasikan rencana kunjungan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke jalur mudik di lintasan jalan tol pada Jumat (17/6/2016). Namun kepastian waktunya, kata dia, masih menyusul. Sarjani juga menyinggung rencana rapat dengan PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) pada Kamis siang untuk membahasa persiapan jalur mudik Lebaran.

Kapolres Sragen AKBP Cahyo Widiarso langsung memerintahkan Kasatlantas untuk memantau setiap progres jalur mudik yang lewat jalan tol maupun jalan kabupaten, jalan provinsi, dan jalan nasional. Dia mengatakan dari pihak PT Waskita Karya berani membuka jalan tol untuk jalur mudik Lebaran pada H-8.

“Jadi tolong Bu Kasatlantas supaya bisa memonitor progres jalur mudik ini. Kalau perlu segera survei ke lokasi. Saya bersama pimpinan daerah lainnya juga akan survei ke lokasi jalur mudik itu,” kata dia.

Sementara, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Sragen, Heru Martono, memprediksi ada dua lokasi yang diwaspadai terjadi penumpukan lalu lintas, yakni di pintu keluar tol Pungkruk, Sidoharjo, dan simpang empat Pilangsari, Ngrampal yang menjadi pintu keluar arus mudik dari jalan tol. Heru menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mengurai potensi kemacetan lalu lintas itu.

“Jalan simpang tiga Pungkruk hingga pintu keluar jalan tol bisa jadi potensi kemacetan. Lokasi itu menjadi pertemuan arus lalu lintas dari Gemolong, Salatiga, Purwodadi dari arah barat, arus kendaraan berat dari arah Solo yang melewati jalur ring road utara. Semua nanti akan masuk ke ring road utara itu dan tembusnya ke simpang empat Pilangsari. Kami sudah menyiapkan solusi-solusi strategis untuk mengatasi masalah itu,” ujar dia.

sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar